Electronic Theses and Dissertation

Dalam dunia bisnis dikenal induk perusahaan dan anak perusahaan hal ini ditulis dalam UU no 40 tahun 2007 tentang PT demikian pula UU No 23 tahun 2014 tentang Pemda dan PP 54/2017 tentang BUMD, namun dalam kedua undang-undang itu tidak diatur dengan tegas tentang kewajiban anak perusahaan dan induk perusahaan.
Hal ini menimbullkan pertanyaan, bagaimana tanggung jawab perusahaan induk yang ikut berperan dalam beroperasinya anak-anak terutama dalam kaitannya dengan anak perusahaannya yang seharusnya didirikan untuk menjalankan usaha yang ditugaskan holding Kemandirian sebuah perusahaan anak, juga terkait dengan adanya sumber daya manusia yang handal pada anak perusahaan itu mengenai pengaturan kewajiban induk perusahaan terhadap kecukupan modal anak perusahaan, pengaturan kewajiban induk perusahaan dalam mewujudkan management yang professional pada anak perusahaan, hambatan dan upaya yang ditempuh oleh PT Pema dalam melaksanakan kewajibannya terhadap anak perusahaan.
Penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian yuridis-empiris, yaitu jenis penelitian hukum yang mengkaji ketentuan hukum yang berlaku serta apa yang terjadi dalam kenyataannya di masyarakat. Data diperoleh melalui penelitian lapangan dengan mewawancarai responden dan informan yang telah ditentukan sebelumnya dan penelitian kepustakaan dengan mengkaji atau mempelajari aturan perundang-undangan, buku, jurnal, makalah dan dokumen dan lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Analisis data dilakukan secara kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam membentuk anak perusahaan, ada beberapa hal penting yang harus dipersiapkan oleh perusahaan induk, diantaranya adalah menyiapkan business plan untuk mengetahui skala prioritas dan skala usaha, sumber daya manusia yang akan menjadi pengurus nantinya yang berkompeten serta modal yang cukup. Selanjutnya tugas yang tak kalah penting bagi perusahaan induk adalah mengawasi jalannya anak perusahaan sesuai dengan unit usahanya hambatan yang terjadi dikarenakan ada beberapa kewajiban yang belum terpenuhi, misalnya dalam hal pembentukan anak perusahaan yang lebih dikarenakan adanya tuntutan regulasi atau pemangku jabatan bukan karena suatu kebutuhan. Kemudian sumber daya manusia yang ada pada perusahaan induk yang masih terbatas Yang tak kalah penting adalah modal keuangan perusahaan induk yang terbatas sehingga terkadang tidak mampu memenuhi yang diperlukan anak perusahaan.
Disarankan Perusahaan juga harus memperhatikan pembagian modal usaha dan modal keuangan perusahaan induk untuk menghindari ketidakmampuan dalam memenuhi modal usaha yang diperlukan anak perusahaan. Perusahaan juga harus lebih memperhatikan dan melakukan upgrade terhadap sumber daya manusianya dengan cara memperbaharui manajemen dan sumber daya manusia.

In the business world, it is known that the parent company and its subsidiaries are written in Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies as well as Law No. 23 of 2014 concerning Regional Governments and Government Regulation No. 54/2017 on Regional-Owned Enterprises (BUMD), but in both laws there is no explicit regulation of obligations. subsidiary and parent company. This raises the question, how is the responsibility of the parent company that plays a role in the operation of the subsidiaries, especially in relation to its subsidiary which should be established to run a business assigned to holding the independence of a subsidiary company, also related to the existence of reliable human resources in the subsidiary it concerns the regulation of the parent company's obligations to the capital adequacy of the subsidiary, the arrangement of the parent company's obligations in realizing professional management of the subsidiary, the obstacles and efforts taken by PT Pema in carrying out its obligations to the subsidiary. The writing of this thesis uses a juridical-empirical research method, which is a type of legal research that examines the applicable legal provisions and what happens in reality in society. Data were obtained through field research by interviewing predetermined respondents and informants and library research by reviewing or studying laws and regulations, books, journals, papers and documents and others related to this research. Data analysis was carried out qualitatively. The results of this study indicate that in establishing a subsidiary, there are several important things that must be prepared by the parent company, including preparing a business plan to determine the priority scale and business scale, competent human resources who will become the management in the future and sufficient capital. Furthermore, the task that is no less important for the parent company is to oversee the operation of the subsidiary in accordance with its business unit, obstacles that occur because there are several obligations that have not been fulfilled, for example in the case of establishing a subsidiary which is more due to regulatory demands or position holders not because of a need. Then the existing human resources in the parent company are still limited. Equally important is the limited financial capital of the parent company so that sometimes it is not able to meet the needs of the subsidiary. It is recommended that the company should also pay attention to the division of working capital and financial capital of the parent company to avoid the inability to meet the business capital needed by the subsidiary. Companies must also pay more attention to and upgrade their human resources by updating management and human resources.