PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP NASABAH DALAM MERGER TIGA BANK SYARIAH MENJADI BANK SYARIAH INDONESIA (SUATU PENELITIAN PADA KANTOR PT BANK SYARIAH INDONESIA, BANDA ACEH) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP NASABAH DALAM MERGER TIGA BANK SYARIAH MENJADI BANK SYARIAH INDONESIA (SUATU PENELITIAN PADA KANTOR PT BANK SYARIAH INDONESIA, BANDA ACEH)


Pengarang

IMAM AKBAR MAULANA - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Khairani - 196703221993032001 - Dosen Pembimbing I
Muhammad Saleh - 196108191989031003 - Penguji
Wardah - 197103012006042001 - Penguji



Nomor Pokok Mahasiswa

1703101010219

Fakultas & Prodi

Fakultas Hukum / Ilmu Hukum (S1) / PDDIKTI : 74201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : FakultasHukum., 2022

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK

IMAM AKBAR MAULANA
(2022) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP NASABAH DALAM MERGER TIGA BANK SYARIAH MENJADI BANK SYARIAH INDONESIA.” (Suatu Penelitian Pada Kantor PT Bank Syariah Indonesia,Banda Aceh)
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala
(v,70)pp., bibl.,


(Khairani, S.H.,M.Hum)
Dalam Pasal 126 Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas disebutkan bahwa pada saat perusahaan melakukan merger maka perlindungan terhadap kepentingan pihak tertentu harus diprioritaskan, dalam hal ini pihak pemegang saham, nasabah dan karyawan dan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 1 Tahun 2013 disebutkan bahwa bank harus melakukan perlindungan hukum terhadap permasalahan nasabah yang terjadi, akan tetapi dalam proses merger PT. Bank Syariah Indonesia masih ditemukan berbagai permasalahan dan kendala dalam perlindungan hukum terhadap nasabah.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan mengetahui bentuk perlindungan hukum bagi nasabah pada PT. Bank Syariah Indonesia serta mengetahui kendala perlindungan hukum pada nasabah dan upaya yang dilakukan oleh PT. Bank Syariah Indonesia dalam memberikan perlindungan hukum terhadap nasabah.
Penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian yuridis-empiris, yaitu jenis penelitian hukum yang mengkaji ketentuan hukum yang berlaku serta apa yang terjadi dalam kenyataannya di masyarakat. Data diperoleh melalui penelitian lapangan dengan mewawancarai responden dan informan yang telah ditentukan sebelumnya dan penelitian kepustakaan dengan mengkaji atau mempelajari aturan perundang-undangan, buku, jurnal, makalah dan dokumen lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini, analisis data dilakukan secara kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa perlindungan hukum terhadap nasabah pada saat terjadinya merger bank belum terlaksana dengan baik, permasalahan yang terjadi yaitu mesin ATM yang tidak memadai dan berbagai permasalahan pelayanan yang tidak memuaskan. Pihak PT. Bank Syariah tidak dapat mengoptimalkan kinerja dikarenakan ketidaksiapan sistem dan berbagai kendala administrasi termasuk fasilitas yang tidak optimal. Upaya yang dilakukan oleh PT. Bank Syariah Indonesia yaitu memperbaiki sistem, meningkatkan pelayanan dan apabila permasalahan nasabah tidak terselesaikan maka pihak Bank Syariah Indonesia melakukan musyawarah terhadap permasalahan nasabah.
Disarankan kepada PT. Bank Syariah Indonesia untuk menjalankan perlindungan hukum terhadap nasabahnya terkait perlindungan preventif dan perlindungan represif serta mengatur seluruh sistem baik secara online maupun offline dan juga mengoptimalkan kinerja pelayanan, selanjutnya melakukan musyawarah terhadap permasalahan nasabah agar tidak terjadi kendala di masa yang akan datang.



Citation



    SERVICES DESK