KEMAMPUAN MANAJEMEN KONFLIK KEPALA RUANG YANG DIPERSEPSIKAN OLEH PERAWAT PELAKSANA DI RUANG RAWAT INAP KELAS III RUMAHRNSAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOELRNABIDIN BANDA ACEHRNTAHUN 2011 | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

KEMAMPUAN MANAJEMEN KONFLIK KEPALA RUANG YANG DIPERSEPSIKAN OLEH PERAWAT PELAKSANA DI RUANG RAWAT INAP KELAS III RUMAHRNSAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOELRNABIDIN BANDA ACEHRNTAHUN 2011


Pengarang

Erika Badzlina - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

07070101020035

Fakultas & Prodi

Fakultas Keperawatan / Ilmu Keperawatan (S1) / PDDIKTI : 14201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran.,

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Institusi pelayanan kesehatan, khususnya keperawatan sangat berpotensi mengalami konflik, karena senantiasa berinteraksi dengan orang yang memiliki perbedaan nilai, kepercayaan, latar belakang budaya dan tujuan, yang merupakan sumber dari konflik. Manajemen konflik merupakan serangkaian metode mengelola konflik yang terdiri dari: merangsang konflik, mengendalikan konflik, mengatasi dan menghilangkan konflik. Tujuan penelitian mengetahui kemampuan manajemen konflik kepala ruang yang dipersepsikan oleh perawat pelaksana di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Jenis penelitian deskriptif eksploratif dengan desain cross sectional study, pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan jumlah 63 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner bentuk dichotomy choice. Hasil penelitian menunjuk.kan kemarnpuan manajemen konflik kepala ruang yang dipersepsikan oleh perawat pelaksana di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2011 pada kategori kurang (54,0%), kemampuan merangsang konflik pada kategori kurang (55,6%), kemampuan mengendalikan konflik pada kategori baik (65,1 %), dan kemampuan mengatasi dan menghilangkan konflik pada kategori kurang (61,9%). Rekomendasi agar rumah sakit memberikan pelatihan manajemen konflik kepada kepala ruang, supaya mempunyai kemampuan manajemen konflik yang lebih baik dalam memimpin perawat pelaksana sehingga meningkatkan kepuasan dan kinerja perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan maksimal kepada pasien.

Kata Kunci: Manajemen Konflik

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK