Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
TINGKAT KEHADIRAN PSIKOLOGIS PERAWAT DALAM MELAKUKAN HUBUNGAN TERAPEUTIK DENGAN PASIEN GANGGUAN JIWA DI RUANG RAWAT INAP BADANRNPELA YANAN KESEHATAN JIWA PROVINSIRNNANGGROE ACEH DARUSSALAM
Pengarang
Husaini - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
0371120106
Fakultas & Prodi
Fakultas Keperawatan / Ilmu Keperawatan (S1) / PDDIKTI : 14201
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas Kedokteran., 2006
Bahasa
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Dalam memberikan pelayanan keperawatan, perawat menerapkan teori prilaku manusia sebagai ilmunya dan penggunaan dirinya secara terapeutik sebagai kiat dalam membina hubungan yang terapeutik antara perawat-klien. Dalam membina hubungan yang terapeutik perawat dengan klien, perawat perlu mengetahui proses komunikasi dan ketrampilan berkomunikasi dalam membantu pasien memecahkan masalahnya. Selain hal tersebut, kehadiran secara piskologis perawat juga sangat menentukan hubungan
yang baik antara perawat-klien. Kehadiran psikologis tersebut meliputi kesejatian, hormat, empati, konkrit, konfrontasi, kesegaraan, keterbukaan perawat, emotional catharsis dan bermain peran. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimaoa gambaran tingkat kehadiran psikologis perawat dalam melakukan hubungan terapeutik dengan pasien gangguan jiwa di Ruang Rawat Inap Badan Pelayanan Kesehatan Jiwa Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Pengumpulan data dilaksanakan tanggal 15
Juli -1 Agustus 2006, jenis penelitian deskriptif ekploratif dengan menggunakan metode cross sectional study. Jumlah sampel 32 orang, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi. Analisa data dilakukan dengan cara deskriptif, populasi dalam penelitian ini perawat pelaksana di ruang rawat inap Badan Pelayanan Kesehatan Jiwa Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Data disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi disertai penjelasan secara narasi. Hasil penelitian variabel
kehadiran psikologis pada umumnya berada pada kategori sedang (40,63%), tingkat empati berada pada kategori kurang (43,73%), tingkat hormat atau repek berada pada kategori kurang (40,625%), tingkat konfrontasi berada pada kategori baik (43,75%), tingkat kesegeraan berada pada kategori kurang (56,25%), dan tingkat membuka diri berada pada kategori sedang (40,625%). Dalam penelitian ini penulis menyarankan kepada para pengambil kebijakan khususnya kepala instalasi untuk meningkatkan kinerja perawat diharapkan untuk memberikan dukungan seperti pelatihan atau melanjutkan pendidikan, penghargaan nyata yang sesuai bagi yang kinerjanya baik serta menyediakan tenaga administrasi sehingga perawat tidak ada alasan untuk tidak: melaksanakan tugasnya
Kata Kunci : Kehadiran psikologis perawat, hubungan terapeutik, pasien gangguan jiwa
Tidak Tersedia Deskripsi
HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN TAHUN 2013 (Fitria hayuza, 2022)
KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT TERHADAP PASIEN DI RUMAH SAKIT JIWA ACEH (GEBBY DESZA ANANDA, 2018)
GAMBARAN PENGGUNAAN DIRI SECARA TERAPEUTIK PERAWAT PELAKSANA DALAM MELAKUKAN KOMUNIKASI DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA PEMERINTAH ACEH TAHUN 2011 (Asniar, 2022)
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG FASE KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN KETERAMPILAN PERAWAT DALAM PELAKSANAAN KOMUNLKASI TERAPEUTIK DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MEURAXA BANDA ACEH 2013 (Cut Irma Sukria, 2022)
TINJAUAN APLIKASI HUBUNGAN INTERPERSONAL PERAWAT TERHADAP KLIEN DENGAN GANGGUAN JIWA DALAM PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATANRNDI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA ACEH TAHUN 2009 (Marzalena, 2022)