TINJAUAN APLIKASI HUBUNGAN INTERPERSONAL PERAWAT TERHADAP KLIEN DENGAN GANGGUAN JIWA DALAM PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATANRNDI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA ACEH TAHUN 2009 | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

TINJAUAN APLIKASI HUBUNGAN INTERPERSONAL PERAWAT TERHADAP KLIEN DENGAN GANGGUAN JIWA DALAM PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATANRNDI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA ACEH TAHUN 2009


Pengarang

Marzalena - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0707101060101

Fakultas & Prodi

Fakultas Keperawatan / Ilmu Keperawatan (S1) / PDDIKTI : 14201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran., 2009

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Hubungan interpersonal dengan klien dalam keperawatan jiwa dapat membantu klien untuk menghasilkan prilaku yang lebih baik klien merupakan proses belajar timbal balik dan dalam proses tersebut klien mendapatkan pengalaman korektif erosional melalui teknik-teknik yang digunakan perawat selama berinteraksi dengan klien Namun kenyataannya masih banyak perawat yang tidak menerapkan asuhan keperawatan yang tepat pada klien Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tinjauan Aphikasi Hubungan Interpersonal Perawat terhadap Klien dengan Gangguan Jiwa dalam Pemberian Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat lnap Rumah Sakit Jiwa Aceh Desain penelitian ini desrikptif eksploratif dengan pendekatan cross sectional, sampel diambil dengan cara srratified random sampling berjumlah 6l orang Pengumpulan data dilakukan dari tanggal 23
oktober s/d 27 Oktober 2009 di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Aceh Alat pengumpul data berupa kuesioner dalam bentuk angket Hasil analisa data menunjukkan secara umum aplikasi hubungan interpersonal perawat terhadap
klien dengan gangguan jiwa dalam pemberian asuhan keperawatan berada pada kategori kurang (62.30%.) sedangkan secara khusus sebagian besar aplikasi hubungan interpersonal perawat terhadap klien dengan gangguan jiwa dalam pemberian asuhan keperawatan ditinjau dari fase orientasi berada pada kategon kurang (60,66%), fase kerja berada pada kategori kurang (67,21%), dan fas terminasi berada pada kategori baik (50,82%) Peneliti menyarankan agar pimpinan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Aceh dapat memotivasti dan mengatasi permasalahun yang berhubungan dengan penerapan hubungan
interpersonal perawat terhadap klien dengan pelatihan-pelatihan, serta mengevaluasi kinerja perawat sehingga kinerja perawat dapat ditingkatkan


Kta kunci Hubungan interpersonal, Perawat, Klien dengan Gangguan Jiwa

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK