KAJIAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PELAKSANAAN PERKUATAN TEBING SUNGAI RNDI PROVINSI ACEH | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    THESES

KAJIAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PELAKSANAAN PERKUATAN TEBING SUNGAI RNDI PROVINSI ACEH


Pengarang

HASANUDIN - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1109200060049

Fakultas & Prodi

Fakultas / / PDDIKTI :

Penerbit

Banda Aceh : Prog. Studi Magister Teknik Sipil., 2014

Bahasa

Indonesia

No Classification

620.86

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan hal yang terpenting dalam konstruksi perkuatan tebing sungai. Tujuan penelitian adalah 1) Untuk mengetahui tingkat kesadaran dan pemahaman terhadap elemen-elemen program keselamatan kerja, 2) Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan 3) Untuk mengetahui apa saja jenis risiko kecelakaan kerja yang terjadi di lokasi proyek. Ruang lingkup penelitian ini dibatasi pada kajian keselamatan dan kesehatan kerja yang diterapkan pada pelaksanaan konstruksi perkuatan tebing sungai di provinsi Aceh. Penelitian dilaksanakan dengan penyebaran kuesioner kepada 31 responden yang terlibat langsung dalam pelaksanaan konstruksi perkuatan tebing sungai di provinsi Aceh. Pengolahan data dilakukan dengan analisis frekuensi dan relative importance index (RII). Objek penelitian adalah kontraktor yang telah selesai dan sedang melaksanakan pekerjaan konstruksi perkuatan tebing sungai di provinsi Aceh sumber dana dari APBN Tahun Anggaran 2010 sampai dengan Tahun Anggaran 2013. Berdasarkan hasil pengolahan data dan pembahasan, maka telah di dapat hasil penelitian sesuai tujuan penelitian yaitu: tingkat kesadaran dan pemahaman terhadap elemen-elemen program K3 ”Penyediaan fasilitas keselamatan kerja” menempati bobot paling tinggi yaitu: 4.50, Untuk pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan kerja “Menyediakan obat-obatan (P3K)” dengan bobot 4.54, jenis risiko kecelakaan kerja yang paling sering terjadi adalah luka pada bagian kaki dengan bobot 4.57 pada item pekerjaan pasangan bronjong dan pada pekerjaan revetment yang paling sering terjadi kecelakaan kerja yaitu pada pekerjaan timbunan batu

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK