KAJIAN ETNOMATIKA DALAM KEGIATAN PETANI SAWAH DI KECAMATAN MONTASIK KABUPATEN ACEH BESAR | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

KAJIAN ETNOMATIKA DALAM KEGIATAN PETANI SAWAH DI KECAMATAN MONTASIK KABUPATEN ACEH BESAR


Pengarang

SAFRIDA YANTI - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Rahmah Johar - 197011171998032002 - Dosen Pembimbing I
Suryawati - 196307171987032001 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

1706103020056

Fakultas & Prodi

Fakultas KIP / Pendidikan Matematika (S1) / PDDIKTI : 84202

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas KIP., 2022

Bahasa

Indonesia

No Classification

371.33

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Banyak masyarakat yang belum menyadari bahwa segala kegiatan yang dilakukan terdapat nilai budaya dan matematika. Penelitian ini dilakukan di empat desa yang ada di kecamatan Montasik Kabupaten Aceh besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pehitungan-perhitungan tradisional, kegiatan fundamental matematika yang terdapat dalam kegiatan petani sawah dan kegiatan pertanian yang dapat dirancang dalam pembuatan soal cerita pelajaran matematika di SMP. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Subjek penelitian adalah petani sawah di empat desa di Kecamatan Montasik Kabupaten Aceh Besar yaitu Desa Weu Krueng, Desa Alue, Desa Warabo dan Desa Seumet. Menggunakan teknik purposive sampling. Peneliti memilih masing-masing 2-3 orang informan yang memenuhi kriteria yang ingin diteliti dari keempat desa. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perhitungan-perhitungan tradisional dan empat kegiatan fundamental dalam kegiatan petani sawah. Kegiatan tersebut yaitu menghitung, menempatkan, mengukur, dan mendesain. Kegiatan yang paling sering digunakan yaitu menghitung dan mengukur. Petani melakukan setiap kegiatan dengan perhitungan seperti menghitung berapa banyak bibit yang dibutuhkan untuk luas sawah 1 hektar. Kegiatan mengukur dalam kegiatan petani sawah seperti mengukur luas sawah dan jarak dalam menanam padi. Kegiatan-kegiatan tersebut dapat dirancang menjadi beberapa soal matematika di SMP.

Many people do not realize that all activities carried out have cultural and mathematical values. This research was conducted in four villages in the Montasik sub-district, Aceh Besar district. The purpose of this study was to determine the traditional calculations, mathematical fundamental activities contained in the activities of rice farmers and agricultural activities that can be designed in making math story problems in junior high school. This study uses qualitative research with an ethnographic approach. The research subjects were rice farmers in four villages in Montasik District, Aceh Besar District, namely Weu Krueng Village, Alue Village, Warabo Village and Seumet Village. Using purposive sampling technique. The researcher selected 2-3 informants from each of the four villages who met the criteria to be studied. The data collection methods used were interviews and documentation. The results showed that there were traditional calculations and four fundamental activities in the activities of rice farmers. These activities are counting, placing, measuring, and designing. The most frequently used activities are counting and measuring. Farmers carry out each activity with calculations such as calculating how many seeds are needed for a 1 hectare rice field. The activity of measuring in the activities of rice farmers such as measuring the area of rice fields and the distance in planting rice. These activities can be designed into several math problems in junior high school.

Citation



    SERVICES DESK