IDENTIFIKASI KERUSAKAN RUMAH BANTUAN HABITAT FOR HUMANITY INDONESIA PASCA REKONSTRUKSI DI GAMPONG TIBANG KOTA BANDA ACEH | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    LAPORAN KERJA PRAKTEK

IDENTIFIKASI KERUSAKAN RUMAH BANTUAN HABITAT FOR HUMANITY INDONESIA PASCA REKONSTRUKSI DI GAMPONG TIBANG KOTA BANDA ACEH


Pengarang

Sasmika - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Nurul Malahayati - 196911301998022001 - Dosen Pembimbing I
Huzaim - 196603201992031003 - Penguji
Muhammad Jamil - 196501301991021001 - Penguji



Nomor Pokok Mahasiswa

1904001010015

Fakultas & Prodi

Fakultas Teknik / Teknik Sipil (D3) / PDDIKTI : 22401

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fak. Teknik Sipil Diploma III., 2022

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK

Pengertian rumah berdasarkan Undang-undang Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan Dan Kawasan Permukiman adalah bangunan gedung yang berfungsi sebagai tempat tinggal yang layak huni, sarana pembinaan keluarga, cerminan harkat dan martabat penghuninya, serta aset bagi pemiliknya. Studi kasus penelitian ini mengidentifikasi kerusakan rumah dan estimasi biaya perbaikan di Gampong Tibang , Kecamatan Syiah Kualan, Banda Aceh. Rumah ini sudah berdiri sejak tahun 2005 dan belum pernah di renovasi. Rumah tipe 36+ ini memiliki ruang tamu, ruang makan, 1 kamar tidur, dapur dan satu kamar mandi. Tujuan studi untuk mengetahui tingkat kerusakan rumah dan biaya perbaikan rumah. Metode yang digunakan dengan Metode penelitian yang dilakukan ini dimulai dari langkah identifikasi komponen kerusakan rumah, pengumpulan data, pengolahan data dan analisis data. Dalam pelaksanaan pengamatan menggunakan pedoman (Permen PU No.28/PRT/M/2008) dalam mengidentifikasi kerusakan guna menentukan jenis kerusakan gedung, hingga perhitungan biaya pemeliharaannya (RAB). Dalam pengamatan ini dilakukan pengukuran kerusakan pada seluruh sisi rumah tinggal sesuai dengan batasan masalah yang telah ditentukan. sehingga didapatkan hasil yakni total rata-rata biaya perbaikan 10 rumah tinggal sebesar Rp 10.099.55 ,- dan presentase total kerusakan yang terjadi pada seluruh gedung yakni 0,008% dari total pembangunan yang berjumlah Rp 126.000.000,- Per satu rumah tinggal type 36+ .Jika menganut pada pedoman yang telah ditentukan, angka prosentase total kerusakan menunjukkan bahwa kondisi kerusakan ringan.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK