NILAI -NILAI YANG TERKANDUNG DALAM PROSESI ADAT NYENE AMAN MAYAK (PERKENALAN PENGANTIN PRIA) DI KECAMATAN BLANGKEJEREN KABUPATEN GAYO LUES | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

NILAI -NILAI YANG TERKANDUNG DALAM PROSESI ADAT NYENE AMAN MAYAK (PERKENALAN PENGANTIN PRIA) DI KECAMATAN BLANGKEJEREN KABUPATEN GAYO LUES


Pengarang

Maria - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Rusli Yusuf - 195702101985031004 - Dosen Pembimbing I
Erna Hayati - 195911041990032001 - Dosen Pembimbing II
Muhammad Yunus - 197203102005011001 - Penguji
Amirullah - 195711031987021001 - Penguji



Nomor Pokok Mahasiswa

1806101010014

Fakultas & Prodi

Fakultas KIP / Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (S1) / PDDIKTI : 87205

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan-Universitas Syiah Kuala., 2022

Bahasa

Indonesia

No Classification

392.5

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Penelitian ini bertema tentang “Nilai-nilai yang terkandung dalam prosesi adat nyene aman mayak (perkenalan pengantin pria) di Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues. Nilai-nilai yang terkandung dalam adat nyene aman mayak harus di kuatkan lagi pada diri masyarakat dan gadis kampung (seberu). Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui nilai-nilai apa saja yang terkandung dalam prosesi adat nyene aman mayak (perkenalan pengantin pria) di Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues. (2) untuk mengetahui prosesi adat nyene aman mayak (perkenalan pengantin pria) dikembangkan dalam kehidupan sehari-hari pada masyarakat Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif dan jenis penelitian deskriptif, teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Subjek penelitian di ambil melalui teknik purposive sampling, yang berjumlah 8 subjek penelitian diantaranya: 1 kepala desa, 1 imam desa, 1 pengantin pria, 1 pengantin wanita, 2 orang masyarakat biasa dan 2 orang gadis kampung. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Nilai-nilai yang terkandung dalam prosesi adat nyene aman mayak (perkenalan pengantin pria). Terdapat empat nilai di dalamnya meliputi: (1) Nilai Kebersamaan dan Persaudaraan, (2) Nilai Mukemel (Malu) (3) Nilai Kewajiban Dan Tanggung Jawab dan (4) Nilai Musyawarah. (2). Prosesi adat nyene aman mayak (perkenalan pengantin pria) dilaksanakan setelah acara resepsi pernikahan atau setelah acara mah bai (mengantar pengantin pria kerumah pengantin wanita). Dilaksanakan tiga malam berturut-turut untuk mengetahui atau mengenal tutur (panggilan) aman mayak (pengantin pria) kepada saudara inen mayak (pengantin wanita) karena tutur (panggilan) dalam adat Gayo harus sesuai tidak boleh sembarangan memanggil saudara karena tidak sopan dalam masyarakat serta adat Gayo Lues.

Kata Kunci: Nilai-nilai adat nyene aman mayak (perkenalan pengantin pria). Prosesi adat nyene.

The theme of this research is “The values contained in the traditional nyene aman mayak procession (introduction of the groom) in Blangkejeren District, Gayo Lues Regency. The values contained in the nyene safe mayak custom must be strengthened again in the community and village girls (seberu). The purpose of this study is (1) to find out what values are contained in the traditional nyene aman mayak procession (introduction of the groom) in Blangkejeren District, Gayo Lues Regency. (2) to find out that the traditional nyene aman mayak procession (introduction of the groom) was developed in the daily life of the people of Blangkejeren, Gayo Lues Regency. The method in this study uses a qualitative approach and the type of descriptive research, data collection techniques using observation and interviews. The research subjects were taken through purposive sampling technique, which consisted of 8 research subjects including: 1 village head, 1 village priest, 1 groom, 1 bride, 2 ordinary people and 2 village girls. The results showed that: (1) The values contained in the traditional nyene aman mayak procession (introduction of the groom). There are four values in it, including: (1) The Value of Togetherness and Brotherhood, (2) The Value of Mukemel (Shame) (3) The Value of Obligations and Responsibilities and (4) The Value of Deliberation. (2). The traditional nyene aman mayak procession (introduction of the groom) is carried out after the wedding reception or after the mah bai event (taking the groom to the bride's house). Held three nights in a row to find out or recognize the speech (call) of aman mayak (groom) to the inen mayak (bride) brother because the speech (call) in Gayo custom must be appropriate. Gayo Lues. Keywords: The traditional values of nyene aman mayak (the groom's introduction). Nyene traditional procession.

Citation



    SERVICES DESK