MOTIVASI KERJA PERAWAT PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM MEMBERIKAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP BADAN PELAYANAN KESEHATAN DR. ZAINEOL ABIDIN BANDA ACEH 2005 | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

MOTIVASI KERJA PERAWAT PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM MEMBERIKAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP BADAN PELAYANAN KESEHATAN DR. ZAINEOL ABIDIN BANDA ACEH 2005


Pengarang

Denny Noviandi - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0071120334

Fakultas & Prodi

Fakultas Keperawatan / Ilmu Keperawatan (S1) / PDDIKTI : 14201

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran., 2005

Bahasa

Indonesia

No Classification

658.314

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Motivasi Kerja adalah dorongan dan keinginan sehingga staf melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan dengan baik demi mencapai tujuan yang diinginkan. Teori motivasi Herzberg muncul dari muatan atau inti pekerjaan itu sendiri. Para karyawan akan termotivasi apabila pekerjaan mereka mencapai pertumbuhan yang lebih baik dengan gaji, kondisi kerja, hubungan interpersonal, supervisi, status, kebijakan perusahaan dan keamanan kerja, untuk faktor ekstrinsik. Sedangkan untuk faktor intrinsik meliputi prestasi, penghargaan, pekrjaan, tanggung jawab kemajuan, dan pertumbuhan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi motivasi kerja perawat PNS dalam memberikan ASKEP di RRl BPK RSUZA Banda Aceh. Desain penelitian deskriptif eksplroratif, perhitungan besar sampel dengan proposive populasi, jumlah sampel 61 orang. Alat pengupulan data berupa kuisioner/angket berjumlah 30 item pemyataan. Data dianalisis secara manual dengan menentukan persentase katagori bedasarkan teknik katagori jenjang ordinal. Hasil penelitian didapat motivasi kerja perawat PNS dalam memberikan Askep Di RRI BPK RS UZA Banda Aceh ditinjau dari faktor ekstrinsik, gaji berada pada katagori baik dan sedang (39,34 %) karena keduanya memiliki nilai persentase yang sama, kondisi kerja berada pada katagori sedang (52,45 %), supervisi berada pada katagori sedang (59,01 %), hubungan interpersonal berada pada kata gori sedang (73,77 %), status berada pada katagori sedang (65,57 %), kebijakan perusahaan berda pada katagori sedang (52,45 %) dan keamanan kerja berada pada katagori sedang (70,49 %). Secara umum dapat disimpulkan motivasi kerja perawat PNS ditinjau dari faktor ekstrinsik berada pada
katagori sedang (91,8 %). Berdasarkan penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa motivasi kerja perawat PNS ditinjau dari faktor ekstrinsik teori Herzberg terlihat bahwa motivasi kerja perawat berada pada level sedang artinya terlihat perawat sudah cukup termotivasi dalam bekerja, Dari hasil penelitian ini disarankan kepada semua pihak membantu untuk meningkatkan motivasi kerja perawat PNS dalam melaksanakan pelayanan asuhan keperawatan di ruang rawat inap di BPK RSU dr. Zainoel Abidin.


Kata kunci : Motivasi Kerja, Perawat PNS. Teori Herzberg faktor Ekstrinsik

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK