Electronic Theses and Dissertation

Abstrak- Tujuan penulisan studi kasus ini adalah untuk menganalisis Putusan Hakim yang tidak sesuai dengan Kepastian Hukum dan Keadilan, penjatuhan sanksi kepada pelaku Jarimah Maisir Nomor 51/JN/2021/Ms-Bna.yang tidak sesuai dengan fakta persidangan dan ketidaktelitian Jaksa Penuntut Umum dalam melakukan penuntutan kepada pelaku Jarimah Maisir Nomor 51/JN/2021/Ms-Bna. Data dalam penelitian studi kasus ini diperoleh dari penelitian kepustakaan. Penelitian kepustakaan dilakukan dengan cara membaca buku-buku, teks dan perundang-undangan serta dikaitkan dengan Putusan Mahkamah Syar’iyah Nomor 51/JN/ 2021/ Ms-Bna. Hakim termasuk Hakim Mahkamah Syar’iyah dalam memutus perkara tidak selamanya terpaku pada satu asas, pada setiap perkara khususnya Jinayat, hakim dapat saja berubah-rubah dari asas yang satu ke asas yang lain. Penjatuhan Sanksi Kepada Pelaku Jarimah Maisir Nomor 51/JN/2021/Ms-Bna dianggap belum sesuai dengan kepastian hukum, suatu pertimbangan hukum dapat menentukan suatu putusan berada lebih dekat dengan kepastian hukum. Dalam situasi ketidaktelitian Jaksa Penuntut Umum dalam memberikan dakwaan, hakim harus menemukan fakta untuk mengisi kokosongan hukum. Saran terhadap Putusan Mahkamah Syar’iyah Nomor 51/JN/2021/Ms-Bna, diperlukannya perluasan konsep kepastian hukum, keadilan dan kemanfaatan hukum dalam Qanun Jinayat, Hakim Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh perlu mengusahakan putusan hakim yang mencerminkan unsur yakni keadilan, kepastian hukum dan kemanfaatan.
Kata Kunci : Studi kasus, Mahkamah Syar’iah, Jarimah, Maisir.

Abstract – The purpose of writing this case study is to analyze the Judge's Decision that is not in accordance with Legal Certainty and Justice, the imposition of sanctions on the perpetrators of Jarimah Maisir Number 51/JN/2021/Ms-Bna. to the perpetrators of Jarimah Maisir Number 51/JN/2021/Ms-Bna. The data in this case study research were obtained from library research. Literature research is carried out by reading books, texts and legislation and is associated with the Decision of the Syar'iyah Court Number 51/JN/2021/ Ms-Bna.Judges including Judges of the Syar'iyah Court in deciding cases are not always fixed on one principle, in every case, especially Jinayat, judges can change from one principle to another. The imposition of sanctions on the perpetrators of Jarimah Maisir Number 51/JN/2021/Ms-Bna is considered not to be in accordance with legal certainty, a legal consideration can determine a decision that is closer to legal certainty. In a situation where the Public Prosecutor is inaccurate in giving an indictment, the judge must find facts to fill in the legal blanks. Suggestions to the Decision of the Syar'iyah Court Number 51/JN/2021/Ms-Bna, the need to expand the concept of legal certainty, justice and legal expediency in the Qanun Jinayat, Judges of the Banda Aceh Syar'iyah Court need to seek a judge's decision that reflects the elements namely justice, certainty law and benefit. Keywords: Case Study, Mahkamah Syar’iah, Jarimah, Gamble.