ANALISIS KESELARASAN DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN JASA EKOSISTEM DENGAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN BIREUEN TAHUN 2012-2032 | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

ANALISIS KESELARASAN DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN JASA EKOSISTEM DENGAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN BIREUEN TAHUN 2012-2032


Pengarang

Yuhaniz Mustafa - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Muzailin - 197010191995121001 - Dosen Pembimbing I
Muhammad Rusdi - 197704012006041001 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

1508107010011

Fakultas & Prodi

Fakultas MIPA / Informatika (S1) / PDDIKTI : 55201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas MIPA Informatika., 2022

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Daya dukung lingkungan merupakan salah satu dasar pertimbangan utama dalam perencanaan tata ruang dan pembangunan sektor. Kebutuhan penyusunan daya dukung lingkungan hidup di setiap wilayah sangat mendesak dan strategis karena fenomena degradasi lingkungan di Indonesia kini sudah menjadi isu global. Kabupaten Bireuen memiliki letak geografis yang sangat berpotensi untuk berkembang. Keberadaan Kabupaten Bireuen yang strategis dinilai akan mendorong pembangunan yang tinggi. Pembangunan membutuhkan penataan ruang yang baik yaitu perencanaan wilayah yang mendukung keberadaan sumber daya jasa ekosistemnya. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan daya dukung dan daya tampung jasa ekosistem dan menganalisis keselarasannya dengan pola ruang RTRW Kabupaten Bireuen. Untuk memperoleh nilai daya dukung dan daya tampung digunakan metode overlay intersect. Data yang di overlay berupa peta ekoregion dan peta tutupan lahan yang sebelumnya masing-masing telah diisi dengan nilai pakar dari jasa ekosistem. Hasil overlay tersebut berupa nilai indeks jasa ekosistem yang diperoleh menggunakan rumus yang telah ditentukan. Indeks jasa ekosistem diklasifikasikan menggunakan interval geometry menjadi lima kelas yaitu sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi. Hasil daya dukung dan daya tampung ditumpang tindihkan dengan peta pola ruang untuk mengetahui keselarasannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa daya dukung dan daya tampung jasa ekosistem pangan dan tempat tinggal di Kabupaten Bireuen dominan berada pada kelas rendah dan sangat rendah masing-masing seluas 55,81% dan 53,63%. Analisis keselarasan pola ruang dengan daya dukung dan daya tampung lingkungan jasa ekosistem menunjukkan untuk jasa ekosistem pangan dominan tidak selaras sedangkan untuk jasa ekosistem tempat tinggal dan ruang hidup dominan sudah selaras.

Kata kunci: Kabupaten Bireuen, daya dukung dan daya tampung, pola ruang, overlay

Environmental carrying capacity is one of the main considerations in spatial planning and development sector. Due to the fact that phenomenon of environmental degradation in Indonesia has now become a worldwide concern, it is imperative and strategically important to prepare environmental carrying capacities in each region. Bireuen Regency has a geographical location that has the potential to develop. The strategic existence of Bireuen Regency will considered to encourage high development. Development necessitates good spatial planning, specifically regional planning that ensures the survival of its ecosystem service resources. This study aims to map the carrying capacity and environmental capacity of ecosystem services and analyze their alignment with the spatial pattern of the RTRW Bireuen Regency. To obtain the value of carrying capacity and environmental capacity, the Overlay Intersect method is used. The overlaid data in the form of ecoregion maps and previous land cover maps has been filled with expert values from ecosystem services. The overlay result have the ecosystem service index value obtained using a predetermined formula. The ecosystem service index is classified using geometric intervals into five classes, namely very low, low, medium, high, and very high. The results of carrying capacity and environmental capacity are overlapped with a spatial pattern map to determine the alignment. The results of this study indicate that the carrying capacity and environmental capacity of food and shelter ecosystem services in Bireuen Regency were dominantly in the low and very low classes, with an area of 55,81% and 53,63%. The analysis of the alignment of spatial patterns with the carrying capacity and environmental capacity of ecosystem services shows that the dominant food ecosystem services were not aligned, while for ecosystem services where residence and living space were dominantly aligned. Keywords: Bireuen Regency, carrying capacity and environmental capacity, spatial pattern, overlay

Citation



    SERVICES DESK