WANPRESTASI DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN MEMBANGUN DAN BAGI HASIL ANTARA PELAKSANA PEMBANGUNAN RUMAH DENGAN PEMILIK TANAH (SUATU PENELITIAN DI LHONG RAYA KOTA BANDA ACEH) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

WANPRESTASI DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN MEMBANGUN DAN BAGI HASIL ANTARA PELAKSANA PEMBANGUNAN RUMAH DENGAN PEMILIK TANAH (SUATU PENELITIAN DI LHONG RAYA KOTA BANDA ACEH)


Pengarang

FEBY PRAYUDA PUTRA - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Khairani - 196703221993032001 - Dosen Pembimbing I



Nomor Pokok Mahasiswa

1803101010172

Fakultas & Prodi

Fakultas Hukum / Ilmu Hukum (S1) / PDDIKTI : 74201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Hukum., 2022

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK

FEBY PRAYUDA PUTRA
(2022) WANPRESTASI DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN MEMBANGUN DAN BAGI HASIL ANTARA PELAKSANA PEMBANGUNAN RUMAH DENGAN PEMILIK TANAH (Suatu Penelitian di Lhong Raya Kota Banda Aceh)
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala
(v,54) pp, bibl, app.

(Khairani, S. H., M. Hum.)
Dalam perjanjian membangun dan bagi hasil pada Pasal 1 disepakati bahwa akan dibangun 10 unit rumah dengan tipe 60, pada pembagiannya disebutkan 4 unit rumah menjadi milik pemilik tanah dan 6 unit rumah menjadi milik pelaksana pembangunan. Pada Pasal 11 juga disepakati bahwa pemilik tanah wajib menyerahkan dan menjamin hak-hak atas tanah kepada pihak kedua, akan tetapi dalam pelaksanaannya timbul permasalahan yaitu wanprestasi yang dilakukan oleh pemilik tanah.
Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan pelaksanaan perjanjian membangun dan bagi hasil antara pelaksana pembangunan dan pemilik tanah, untuk mengetahui dan menjelaskan bentuk wanprestasi dalam perjanjian membangun dan bagi hasil dan untuk mengetahui dan menjelaskan penyelesaian wanprestasi dalam perjanjian membangun dan bagi hasil oleh kedua belah pihak.
Data dalam penelitian skripsi ini diperoleh dari penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Penelitian kepustakaan dilakukan dengan cara analisis perjanjian, membaca buku-buku, teks dan perundang-undangan, sedangkan penelitian lapangan dilakukan dengan cara mewawancarai responden.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa pelaksanaan perjanjian membangun dan bagi hasil antara pemilik tanah dan pelaksana pembangunan tidak terlaksana sebagaimana yang diperjanjikan, pemilik tanah ingin membesarkan bagian dari haknya yang tidak sesuai dengan isi perjanjian dengan meminta 4 unit rumah yang awalnya tipe 60 menjadi tipe 75 serta melanggar hak-hak atas tanah yang telah diberikan kepada pelaksana pembangunan. Bentuk wanprestasi yang dilakukan pemilik tanah ialah melakukan sesuatu yang oleh perjanjian tidak boleh dilakukan serta tidak melakukan apa yang disanggupi untuk dilakukan yaitu dengan merubah isi perjanjian dan mengambil hak dari pelaksana pembangunan. Upaya penyelesaian sengketa yang dilakukan oleh kedua belah pihak sudah melewati jalur musyawarah dengan melibatkan notaris sebagai penengah dengan melakukan mediasi dan beberapa alternatif lainnya.
Disarankan bagi kedua pihak agar dapat membuat serta memahami isi perjanjian dengan lebih komprehensif agar menjadi langkah awal memulai pelaksanaan perjanjian dengan benar. Bagi kedua pihak agar memahami bentuk wanprestasi agar menghindari kerugian bagi pihak lain yang berhubungan dengan kedua pihak ini di masa depan. Upaya penyelesaian yang dilakukan oleh para pihak selain jalur non litigasi dapat juga dilakukan melalui jalur litigasi diawali dengan teguran/somasi jika tidak diperhatikan maka dapat digugat di pengadilan.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK