FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN PERMEN JELLY EKSTRAK ETANOL DAUN SAGA RAMBAT (ABRUS PRECATORIUS L.) DENGAN VARIASI KONSENTRASI GELATIN | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN PERMEN JELLY EKSTRAK ETANOL DAUN SAGA RAMBAT (ABRUS PRECATORIUS L.) DENGAN VARIASI KONSENTRASI GELATIN


Pengarang

Nazia Ulfa - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Lydia Septa Desiyana - 198109252008122002 - Dosen Pembimbing I
Suryawati - 198204072006042002 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

1608109010004

Fakultas & Prodi

Fakultas MIPA / Farmasi (S1) / PDDIKTI : 48201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas MIPA (S1)., 2022

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Daun saga rambat mengandung glisirizin yang memiliki efek farmakologi sebagai ekspektoran, yaitu mempermudah pengeluaran sekret (mukus) pada penyakit bronchitis dan batuk serta melegakan tenggorokan gatal. Gelatin ialah gelling agent yang memiliki konsistensi yang lunak, elastis namun bersifat seperti karet dan berfungsi sebagai basis untuk pembentuk jelly atau gelling agent dari sediaan permen jeli. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan formulasi sediaan permen jeli dari ekstrak daun saga rambat (Abrus precatorius L.) dan untuk mengetahui konsentrasi optimum gelatin sebagai gelling agent untuk membentuk permen jeli yang memenuhi standar mutu. Sediaan permen jeli dibuat dengan menambahkan ekstrak etanol 96% daun saga rambat dengan konsentrasi 10% dan menggunakan variasi konsentrasi gelatin sebesar 12% (F1), 14% (F2) dan 16% (F3). Hasil uji organoleptik yang didapatkan dari ketiga formula yaitu sediaan permen jeli bertekstur padat elastik dan kenyal, warnanya hijau gelap transparan, aroma khas ekstrak dan sedikit berbau esens dengan rasa agak pahit. Hasil uji pH sediaan permen jeli yaitu 5,5-5,80. Hasil uji kadar air dari formula F1, F2 dan F3 berturut-turut yaitu 23%, 21% dan 14,8% dengan kadar abu sediaan berurutan adalah (1,5%), (1,7%) dan (2,0%). Uji keseragaman bobot menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan diantara ketiga formula dengan bobot rata-rata yaitu 2,51 gram. Uji kadar gula reduksi sediaan permen jeli ekstrak etanol daun saga rambat untuk F1 (2,09%), F2 (1,20%) dan F3 (1,50%). Uji kesukaan memberikan hasil bahwa tekstur sediaan F1 paling disukai, sementara aroma dan rasa sediaan F3 lebih disukai dibandingkan sediaan lainnya. Kadar air sediaan F3 memenuhi syarat yang ditetapkan. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sediaan F3 merupakan yang paling memenuhi persyaratan diantara ketiga formula, namun untuk tekstur yang paling baik adalah sediaan F1.
Kata kunci : Formulasi, gelatin, daun saga rambat, permen jeli

Saga leaves contain glycirrhisic acid which has a pharmacological effect as an expectorant, namely facilitating the discharge of secretions (mucus) in bronchitis and coughs and relieving an itchy throat. Gelatin is a gelling agent that has a soft, elastic consistency but is rubber-like and serves as a base for forming jelly or gelling agent from jelly candy preparations. This study aims to formulate jelly candy preparations from saga (Abrus precatorius L.) leaf extract and to determine the optimum concentration of gelatin as a gelling agent to form jelly candies that pass the quality standards. Jelly candy preparations were made by adding 10% concentration of saga leaves with 96% ethanol extract and using various gelatin concentrations which are 12% (F1), 14% (F2), and 16% (F3). The organoleptic test results obtained from the three formulas are jelly candy preparations with elastic and chewy solid texture, transparent dark green color, distinctive aroma of extract, and slightly essen odor with a slightly bitter taste. The results of the pH test of jelly candy preparations were 5,5-5,80. The results of the water content test of the F1, F2, and F3 respectively were 23%, 21%, and 14,8% with the ash content of the preparations being (1,5%), F2 (1,7%), and F3 (2,0%). The weight uniformity test showed that there was no difference between the three formulas with an average weight of 2,51 grams. Test of reducing sugar content of jelly candy ethanol extract of saga leaves for F1 (2,09%), F2 (1,20%), and F3 (1,50%). The hedonic test gave the result that the texture of the F1 preparations was the most preferred, while the scent and taste of the F3 preparation were more preferred than other preparations. The water content of the F3 passes the specified requirements. Based on this research, it can be concluded that the F3 is the best among the three formulas that pass the requirements, but F1 gets the best texture. Keywords: Formulation, gelatin, saga leaves, jelly candy

Citation



    SERVICES DESK