Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
THESES
ANALISIS SPASIAL C-ORGANIK DAN KARBONAT (CACO3) DI PESISIR KABUPATEN ACEH BESAR
Pengarang
Amri Adnan - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Muhammad Irham - 197108211999031001 - Dosen Pembimbing I
Nomor Pokok Mahasiswa
2009200210003
Fakultas & Prodi
Fakultas Pasca Sarjana / Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Terpadu (S2) / PDDIKTI : 54145
Subject
Penerbit
Banda Aceh : Magister Pengeloaan Sumber Daya Pesisir Terpadu., 2022
Bahasa
Indonesia
No Classification
551.457
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Sebagian besar wilayah pesisir Aceh Besar merupakan daerah akumulasi senyawa organik seperti C-Organik dan CaCO3. Oleh karena itu, perlu dilakukan kajian sebaran karbon organik dan karbonat pada sedimen di wilayah pesisir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis sebaran C-Organik dan Kalsium Karbonat (CaCO3) ditambah dengan uji pH dan Salinitas secara spasial pada permukaan pada kedalaman 40 – 60 cm di wilayah pesisir Kabupaten Aceh Besar. Analisis kandungan C-Organik menggunakan metode Walkley and Black, sedangkan untuk Kalsium Karbonat (CaCO3) dianalisis menggunakan metode Titrimetri. Uji pH dan salinitas tanah dilakukan secara in situ menggunakan pH meter dan uji salinitas tanah menggunakan salinometer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebaran kandungan C-Organik dan Karbonat berbeda di setiap lokasi di wilayah Pesisir Aceh Besar. Sebaran karbon organik dan karbonat di bagian utara Aceh Besar, di kawasan Ujong Batee Puteh memiliki nilai rata-rata 0,86% dan 10,28%. Sedangkan sebaran C-Organik di kawasan Lamreh rata-rata 0,44% dan karbonat (CaCO3) sebesar 8,03%. Di sisi lain, di bagian barat Aceh Besar, sebaran C-Organik di kawasan Ujong Pancu rata-rata 2,83% dan karbonat (CaCO3) sebesar 8,05%. Sebaran C-Organik di kawasan Lhok Seudu memiliki nilai rata-rata 1,07% dan karbonat (CaCO3) sebesar 9,65%. Hasil penelitian juga mengungkapkan fakta bahwa ada 3 (tiga) faktor yang mempengaruhi distribusi C-Organik dan CaCO3. Faktor-faktor tersebut adalah topografi lokasi yang memungkinkan material tererosi akibat limpasan, vegetasi yang memperkaya komposisi bahan organik dan lingkungan pengendapan.
Kata kunci: Sebaran, C-Organik, Karbonat (CaCO3), pH tanah, kedalaman
Spatial Analysis Of CaCO3 and C-Organic in Coastal Area, Aceh Besar Regency ABSTRACT Most of the coastal zones of Aceh Besar are areas of accumulation of organic compounds such as C-Organic and CaCO3. Therefore, it is necessary to study the distribution of organic carbon and carbonates in sediments in coastal areas. The purpose of this study is to analyze the distribution of C-Organic and Calcium Carbonate (CaCO3) coupled with pH and Salinity tests spatially on the surface at a depth of 40 - 60 cm in the coastal area of Aceh Besar District. The C-Organic content was analyzed using the Walkley and Black method, while for Calcium Carbonate (CaCO3), it was analyzed using the Titrimetric method. Soil pH and salinity tests were carried out in situ using a pH meter and soil salinity tests were tested using a salinometer. The results of the study show that the distribution of C-Organic and Carbonate content is different in each location in Aceh Besar Coastal area. The distribution of organic carbon and carbonates in the northern part of Aceh Besar, in the Ujong Batee Puteh area has an average value of 0.86% and 10.28%. While the distribution of C-Organic in the Lamreh area is on average 0.44% and carbonate (CaCO3) is 8.03%. On the other hand, in the western part of Aceh Besar, the distribution C-Organic in the Ujong Pancu area is on average 2.83% and carbonate (CaCO3) is 8.05%. The distribution of C-Organic in the Lhok Seudu area has an average value of 1.07% and carbonate (CaCO3) of 9.65%. The results also reveal the fact that there are 3 (three) factors that influence the distribution of C-Organic and CaCO3. These factors are topographic of location which allows the material to be eroded due to run off, vegetation that enriches the composition of organic matter and the depositional environment. Keywords: Spatial, C-Organic, Carbonate (CaCO3), soil pH, depth
STUDI C-ORGANIK DAN KARBONAT (CACO3) DI DAERAH PESISIR KABUPATEN ACEH BESAR (Sayed Abdul Azis, 2022)
ANATOMI EKONOMI RUMAH TANGGA KAWASAN PESISIR DAN RUMAH TANGGA KAWASAN NON PESISIR DI KABUPATEN PIDIE (Elfrida Hanum, 2016)
KARAKTERISASI DAN PREDIKSI PENYEBARAN TOC DAN BI PADA BATUAN KARBONAT MENGGUNAKAN METODE INVERSI IMPEDANSI AKUSTIK DAN MULTI-ATRIBUT NEURAL NETWORKS BERDASARKAN DATA SEISMIK 3D PADA FORMASI KAIS, DAERAH “R” CEKUNGAN SALAWATI, PAPUA (Ariga Putra Aldi, 2016)
REGENERASI LIMBAH KALSIUM KARBONAT (CACO3) DARI UNIT CLAYBATH PADA PABRIK KELAPA SAWIT DAN PEMANFAATAN MAGNESIUM KARBONAT (MGCO3) ALAM PADA PROSES PEMISAHAN CANGKANG DENGAN INTI SAWIT (Syarifuddin, 2024)
IDENTIFIKASI POTENSI MINERAL DI DAERAH UJONG PANCU KABUPATEN ACEH BESAR (Zaitun Munar, 2022)