Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
FITOKIMLA DAN UJI AKTIVLTAS ANTIBAKTERI EKSTRAK TUMBUHAN SERNAI (WEDELIA BIFLORA (L.) D.C.)
Pengarang
Siti Aminah - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
0408104010041
Fakultas & Prodi
Fakultas MIPA / Biologi (S1) / PDDIKTI : 46201
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam., 2010
Bahasa
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Telah dilakukan penelitian tentang kandungan kimia tumbuhan Wedelia biflora dan aktivitas antibakteri ekstrak benzena, etil asetat dan butanol dari akar, batang dan daun tumbuban Wedelia biflora terhadap bioindikator Escherichia coli dan Staphylococcus aureus di Laboratorium Kimia Organik dan Laboratorium Mikrobiologi FMIPA Unsyiah dari bulan Januari 2009 - bulan Juni 2010. Penelitian ini menggunakan 2 metode, untuk uji fitokimia menggunakan metode observasi Langsung terhadap bagian-bagian organ tumbuban Wedelia biflora, uji aktivitas antibakteri menggunakan metode eksperimen melalui rancangan acak kelompok (RAK), dengan 6 perlakuan, 3 kelompok dan 3 sub sampling. Parameter yang diamati adalah diameter zona hambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Data dianalisis dengan menggunakan analisis varians (ANA VA), kemudian dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BNT). Uji fitokimia tumbuban Wedelia biflora menghasilkan alkaloid pada akar, batang dan daun, senyawa terpenoid pada akar, batang dan daun, flavonoid pada
daun dan saponin pads akar dan batang. Hasil uji aktivitas antibakteri dengan meoggunakan ekstrak butanol tidak mampu menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Ekstrak. yang paling efektif untuk menghambat pertumbuhan bakteri adalah ekstrak etil asetat terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, pada konsentrasi 50%, 20 uL setara dengan 34,6 ug kloramfenikol sedangkan ekstrak benzena pada kosentrasi 50%, 20 uL setara dengan 26,1 ug kloramfenikol. Ekstrak benzena dan etil asetat lebih efektif menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dibandingkan deogan bakteri Escherichia coli. Hasil KG-SM menunjukkAn bahwa adanya senyawa golongan Phenanthren, Eicosene dan Quinine.
Kata kunci : Fitokimla, antibakteri, semai (Wedelia biflora (L.) D.C.)
Tidak Tersedia Deskripsi
EFEK PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL BATANG SERNAI (WEDELIA BIFLORA) SECARA TOPIKAL PADA EKOR MENCIT (MUS MUSCULUS) YANG DIBERI INDUKSI LUKA MEMAR (DIO WAHYU ANANDIKA, 2018)
GAMBARAN HISTOPATOLOGI LIMPA TIKUS PUTIH(RATTUS NOVERGICUS) YANG DIINFEKSI TRYPANOSOMA EVANSI SETELAH PEMBERIAN EKSTRAK DAUNSERNAI (WEDELIA BIFLORA) (Deskurnia Liza, 2014)
UJI TOKSISITAS AKUT KONSENTRASI EKSTRAK AIR DAUN SERNAI (WEDELIA BIFLORA) YANG DIBERIKAN PER ORAL PADA MENCIT (MUS MUSCULUS) (Rizki Efriyendri, 2017)
FITOKIMLA DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERL EKSTRAK KALUS TUMBUHANRNSERNAI (WEDELIA BIFLORA (L.) DC.) (Alfidar, 2022)
EFEK ANTIPIRETIK EKSTRAK ETANOL BATANG SERNAI (WEDELIA BIFLORA) PADA TIKUS WISTAR (RATTUS NORVEGICUS) JANTAN YANG DIINDUKSI VAKSIN DPT-HB (WILDAN, 2018)