PENGARUH INDOLE ACETIC ACID (IAA) TERHADAP PEMBENTUKAN KALUS JERNANG (DAEMONOROPS DRACO (WILLD.) BLUME) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PENGARUH INDOLE ACETIC ACID (IAA) TERHADAP PEMBENTUKAN KALUS JERNANG (DAEMONOROPS DRACO (WILLD.) BLUME)


Pengarang

Fatmawati saifuddin - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

050810410014

Fakultas & Prodi

Fakultas MIPA / Biologi (S1) / PDDIKTI : 46201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam., 2010

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Penelitian mengenai "Pengaruh Indole Acetic Acid (IAA) Terhadap Pembentukan Kalus Jernang (Daemonorops draco (Willd.) Blume)" telah dilaksanakan di Laboratorium Biologi Sel dan Molekuler Jurusan Biologi FMIPA Universitas Syiah Kuala Darussalam, Banda Aceh sejak bulan November 2009 hingga April
2010. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 5
perlakuan dengan 3 kali ulangan. Konsentrasi IAA yang ditambahkan ke dalam media Murashige dan Skoog (MS) adalah 0 mg/L, 2,5 mg/L, 5 mg/L, 7,5 mg/L, dan 10 mg/L. Penelitian ini menggunakan eksplan embrio zigotik dari biji tanaman jernang. Pengamatan dilakukan setelah 2 hari masa inkubasi. Parameter yang direncanakan dari penelitian ini adalah waktu pembengkakan eksplan dan berat basah akhir kalus, namun karena tidak terbentuk kalus, maka parameter diubah menjadi waktu pembengkakan eksplan dan berat basah akhir plantlet. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa IAA merupakan zat pengatur tumbuh yang tidak sesuai untuk membentuk kalus dari embrio zigotik tumbuhan jernang, karena selama masa inkubasi eksplan tidak membentuk kalus, tetapi berdiferensiasi membentuk akar dan plumula. Secara statistik, perbedaan konsentrasi IAA juga tidak berpengaruh terhadap waktu pembengkakan eksplan
dan berat basah akhir plantlet. Namun, lAA dengan konsentrasi 5 mg/L
memberikan hasil terbaik terhadap berat basah akhir plantlet, yaitu 0,390 gram. •



Kata kunci: Jernang (Daemonorops draco (Willd.) Blume), Kalus, Plantlet, dan
IAA.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK