PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN TAPAK DARA (CATHARANTHUS ROSEUS L.)TERHADAP MORTALITAS DAN TINGKAH LAKU LARVA AEDES AEGYPTI | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN TAPAK DARA (CATHARANTHUS ROSEUS L.)TERHADAP MORTALITAS DAN TINGKAH LAKU LARVA AEDES AEGYPTI


Pengarang

Ida Mailis - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1006103010045

Fakultas & Prodi

Fakultas KIP / Pendidikan Biologi (S1) / PDDIKTI : 84205

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan., 2014

Bahasa

Indonesia

No Classification

1

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK



Kata Kunci : Ekstrak daun tapak dara, larvasida, Aedes aegypti

Penelitian yang berjudul “Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Tapak Dara (Catharanthus roseus L.) terhadap Mortalitas dan Tingkah Laku Larva Aedes aegypti” telah dilakukan pada bulan Mei-Juni 2014. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh dari ekstrak daun tapak dara (Catharanthus roseus (L.) terhadap mortalitas dan tingkah laku larva nyamuk Aedes aegypti. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 3 ulangan. Kn (kontrol negatif dengan menggunakan air), Kp (kontrol positif abate), P1 (100 ppm ekstrak daun tapak dara), P2 (200 ppm ekstrak daun tapak dara), P3 (300 ppm ekstrak daun tapak dara) dan P4 (400 ppm ekstrak daun tapak dara). Parameter penelitian mencakup jumlah mortalitas larva dan tingkah laku larva nyamuk Aedes aegypti selama perlakuan yang dapat dilihat dari jumlah kemunculan larva di permukaan air, dan respon untuk menerima rangsang. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Analisis Varian (ANAVA), uji beda nyata jujur (BNJ), dan analisis probit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis yang efektif yaitu 300 ppm dan 400 ppm yang mampu membunuh larva nyamuk Aedes aegypti instar IV dengan rata-rata 10,00 (100%) selama 22 jam dan 19 jam pengamatan. Dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak daun tapak dara sebanyak 400 ppm dapat meningkatkan mortalitas larva sebanyak 100% selama 19 jam pengamatan dan menyebabkan larva nyamuk Aedes aegypti bergerak lambat, mulai kejang-kejang di dasar wadah perlakuan, dan diikuti dengan jumlah kemunculan ke permukaan menurun.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK