Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH (PIPER BELLE L.) TERHADAP PERTUMBUHAN STAPHYLOCOCCUS AUREUS ISOLAT DARI PENDERITA FARINGITIS
Pengarang
Effa - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
0308104010011
Fakultas & Prodi
Fakultas MIPA / Biologi (S1) / PDDIKTI : 46201
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam., 2009
Bahasa
Indonesia
No Classification
615.321
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh pemberian ekstrak etanol daun sirih (Piper betle L.) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus isolat dan penderita faringitis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak etanol daun sirih (Piper betle L.) terhadap perturnbuhan Staphylococcus aureus isolat dari penderita faringitis, Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan terdiri dari: ekstrak etanol daun sirih dengan konsentrasi 75%, 50% dan 25%, eritrornisin 15 ug (kontrol positif), serta akuades (kontrol negatif). lsolasi bakteri dilakukan dengan pembiakan pada media agar darah, sedangkan identifikasi dilakukan melalui pewarnaan Gram, uji katalase, dan koagulase. Selanjutnya uji hambat dilakukan dengan metode difusi cakram Kirby-Bauer. Parameter yang diamati adalah panjang diameter zona hambat pertumbuhan S. aureus. Data dianalisis menggunakan analisis varian (ANA VA), dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil isoLasi dan identifikasi bakteri telah didapat isolat S. aureus dari swab tenggorok penderita faringitis. Hasil uji zona hambat ekstrak etanol daun sirih konsentrasi 75%, 50% dan 25% terhadap S. aureus masing-masing memiliki diameter rata-rata adalah 33,0 mm, 31,0 mm dan 29,4 mm, sedangkan eritromisin dan akuades masing-masing 24,8 mm dan 0,0 mm. Hasil ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun sirih 75%, 50% dan 25% masing-masing memiliki kemampuan hambat setara dengan eritromisin pada 19,95 ug, 18,75 ug, dan 17,7 ug, Berdasarkan uji BNT diperoleh basil bahwa ekstrak etanol daun sirih berpengaruh nyata dalam menghambat pertumbuhan S. aureus. Penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak etanol daun sirih maka semakin besar zona hambat pertumbuhan S. aureus.
Kata kunci : Daun sirih (Piper betle L.), Staphylococcus aureus, zona hambaL
Tidak Tersedia Deskripsi
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN (CENTELLA ASIATICA (L.) URBAN) TERHADAP PERTUMBUHAN STAPHYLOCOCCUS AUREUS ISOLAT DARIRNPENDERITA FARINGITIS (Akmarida, 2022)
UJI SENSITIVITAS STAPHYLOCOCCUS AUREUS TERHADAP EKSTRAK ETANOL DAUN MALAKA (PHYLLANTHUS EMBLICA) (Wanti Shelvy Maulizar , 2015)
AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN SIRIH MERAH (PIPER CROCARUM) TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS SECARA IN VITRO (INDAH PURNAMA PUTRI, 2022)
ANALISIS DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (PIPER BETLE L.)TERHADAP MIKROORGANISME INDIKATOR MASTITIS (DICKY RIZALDI RAMBE, 2019)
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK METANOL DAUN SIRIH MERAH (PIPER CROCATUM) TERHADAP PERTUMBUHAN METHICILLIN- RESISTANT STAPHYLOCOCCUS AUREUS (Desi Maharani Alga, 2015)