PENGUJIAN VARIETAS PADI (ORYZA SATIVA L.) SECARA IN VITRO BERDASARKAN TINGKAT SALINITAS MEDIA | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PENGUJIAN VARIETAS PADI (ORYZA SATIVA L.) SECARA IN VITRO BERDASARKAN TINGKAT SALINITAS MEDIA


Pengarang

Nida Soraya - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0205101010046

Fakultas & Prodi

Fakultas Pertanian / Agroteknologi (S1) / PDDIKTI : 54211

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Pertanian., 2008

Bahasa

Indonesia

No Classification

631.57

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Nida Soraya. "Pengujian Varietas Padi (Oryza saliva L.) Secara In Vitro Berdasarkan Tingkat Salinitas Media", (dibawah bimbingan Efendi sebagai ketua dan Mardhiah Hayati sebagai anggota).
Tujuan penelitian untuk menguji toleransi varietas Cigeulis, Winongo dan

Ciherang terhadap berbagai salinitas secara in vitro. Penelitian ini berlangsung dari tanggal 7 Desember 2006 sampai 16 Desember 2006 dan tanggal 25 Mei 2007 sampai 18 Juni 2007.
Rancangan yang digunakan dalam penelitian adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 3 x 4 dengan empat ulangan. Faktor yang diteliti yaitu faktor varietas padi yang terdiri dari tiga taraf yaitu Cigeulis, Winongo, dan Ciherang serta faktor salinitas media yangjuga terdiri dari 4 taraf yaitu 0,0%, 0,2%,
0,4% dan 0,6%. Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah potensi tumbuh, daya berkecambah, kecepatan tumbuh, panjang kecambah, panjang akar, jumlah akar, berat basah, berat kering, persentase hidup, persentase mati, dan persentase kontaminasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas berpengaruh sangat nyata terhadap kecepatan tumbuh dan panjang akar, serta berpengaruh nyata terhadap panjang kecambah 10 Hari Setelah Tanam (HST). Namun, berpengaruh tidak nyata terhadap potensi tumbuh, daya berkecambah, panjang kecambah 5 HST dan 15 HST, jumlah akar, berat basah dan berat kering kecambah. Varietas terbaik dijumpai pada varietas Winongo.
Salinitas media berpengaruh nyata terhadap panjang kecambah 10 dan 15


HST dan jumlah akar. Namun berpengaruh tidak nyata terhadap potensi tumbuh, daya berkecambah, kecepatan tumbuh, panjang kecambah 5 HST, panjang akar, berat basah dan berat kering kecambah. Kecambah terpanjang masih meningkat sampai salinitas media 0,4% dan mengalami penurun an jumlah akar pada salinitas media yang semakin tinggi.
Terdapat interaksi yang nyata antara varietas dan salinitas media terhadap potensi tumbuh, namun berinteraksi tidak nyata terhadap daya berkecambah, kecepatan tumbuh, panjang kecambah 5, 10 dan 15 HST, panjang akar, jumlah akar, berat basah dan berat kering kecambah. Nilai potensi tumbuh terbaik terdapat pada kombinasi perlakuan varietas Ciherang dengan salinitas media 0,4%.


Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK