Electronic Theses and Dissertation

PROGRAM STUDI MAGISTER KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Tesis, Mei 2022
Rosalia Putri
Determinan Depresi Pada Pasien Diabetes Melitus
Di Wilayah Kota Banda Aceh Dan Aceh Besar
83 Halaman + 25 Tabel + 2 Gambar + 5 Lampiran
ABSTRAK
Latar Belakang: Depresi merupakan gangguan kesehatan mental yang paling umum. Depresi menjadi salah satu penyakit kronik dikalangan masyarakat di seluruh Dunia. Prevalensi kejadian depresi pada penyakit diabetes melitus mencapai 10%-15%, dua kali lebih tinggi dari prevalensi depresi pada nondiabetes. Prevalensi diabetes melitus berdasarkan pemeriksaan darah pada penduduk umur >15 tahun mengalami peningkatan sebanyak 1,6%, dari tahun 2013 sampai tahun 2018. Pada tahun 2013 prevalensi mencapai 6,9% sedangkan pada tahun 2018 kasus sebanyak 8,5%. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi determinan depresi terkait umur, pekerjaan, jenis kelamin, tingkat pengetahuan, komplikasi, penggunaan fasilitas kesehatan, kepatuhan minum obat, status control gula darah, dan indeks massa tubuh. Metode Penelitian: Metode yang digunakan dengan pendekatan cross-sectional dengan menggunakan tehnik convenience sampling dengan jumlah sampel 137 responden. Analisis statistik yang digunakan adalah uji korelasi, uji mann-whitney, uji kruskal wallis dan uji regresi linear. Hasil Penelitian: tidak ada hubungan umur, pekerjaan, jenis kelamin, tingkat pengetahuan, pemanfaatan fasilitas kesehatan, kepatuhan minum obat, kadar HbA1c dan indeks massa tubuh dengan depresi. Ada hubungan antara komplikasi dengan depresi pada penderita diabetes melitus dengan nilai p 0,001. Kesimpulan: komplikasi merupakan salah satu determinan penyebab depresi pada penderita diabetes mellitus di Wilayah Kota Banda Aceh dan Aceh Besar.
Kata Kuci: Determinan, Depresi, Penyakit Kronis, Diabetes Mellitus
Daftar pustaka: 7 buku + 57 Jurnal Penelitian ( 2013-2022)

STUDY PROGRAM MASTER OF PUBLIC HEALTH FAKULTY OF MEDICINE, SYIAH KUALA UNIVERSITY Thesis, May 2022 Rosalia Putri Determinant Depression with Patient Diabetic Mellitus In Banda Aceh and Aceh Besar City 88 pages + 25 Tables + 2 Picture + 5 Appendics ABSTRACT Background: Depression is the most common mental health disorder. Depression is a chronic disease among people around the world. The prevalence of depression in diabetes mellitus is 10%-15%, twice as high as the prevalence of depression in non-diabetics. The prevalence of diabetes mellitus based on blood tests in the population aged >15 years has increased by 1.6%, from 2013 to 2018. In 2013 the prevalence reached 6.9% while in 2018 cases were 8.5%. Objective: This study aims to identify the determinants of depression related to age, occupation, gender, level of knowledge, complications, use of health facilities, medication adherence, blood sugar control status, and body mass index. Methods: The method used is a cross-sectional approach using a convenience sampling technique with a sample size of 137 respondents. Statistical analysis used was correlation test, mann-whitney test, kruskal wallis test and linear regression test. Result: There was no significant correlation between age, employment status, gender, level of knowledge, utilization of health facilities, medication adherence, level HbA1c , and body mass index with depression. There is significant correlation between complications and depression in patients with diabetes mellitus (p-value: 0.001). Conclusion: Complications are one of the determinants of depression in people with diabetes mellitus in the City of Banda Aceh and Aceh Besar. Keywords: Determinants, Depression, Chronic Disease, Diabetes Mellitus Reference: 7