Electronic Theses and Dissertation

Rauzatul Jannah. 1705108010005. Sifat Fisika dan Kimia Tanah pada Areal Penanaman
Nilam Desa Teungoh Geunteut Kecamatan Lhoong Kabupaten Aceh Besar. Di bawah
bimbingan Sufardi sebagai ketua dan Helmi sebagai anggota.

RINGKASAN
Nilam (Pogostemon cablin Benth.) merupakan tanaman perkebunan penghasil minyak
atsiri yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan sangat prospek untuk dikembangkan. Di
Aceh, nilam sudah dikenal sejak zaman dulu. Harga jual minyak nilam yang tergolong
tinggi membuat masyarakat terutama di wilayah Barat Selatan Aceh tertarik untuk
menanam nilam pada lahan-lahan yang masih tersedia. Salah wilayah Kecamatan yang
saat ini sedang digalakkan penanaman nilam terdapat di Desa Teungoh Geunteut,
Kecamatan Lhoong Kabupaten Aceh Besar. Produksi dan kualitas nilam selain ditentukan
oleh iklim juga sangat tergantung pada kondisi dan karakteristik tanah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi beberapa sifat fisika dan kimia tanah pada
areal penanaman nilam di Desa Geunteut Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar
Provinsi Aceh. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif melalui pengamatan
lapangan dan analisis laboratorium. Pengamatan lapangan bertujuan untuk mengecek
satuan peta lahan (SPL) sebagai dasar untuk penentuan dan pengambilan sampel tanah.
Berdasarkan hasil analisis peta dan pengecekan lapangan, wilayah penanaman nilam di
Desa Geunteut ini dapat dibedakan atas tiga satuan peta lahan (SPL-1, SPL-2, dan SPL-3)
dengan luas areal 294,35 hektar. Lokasi studi dapat dibedakan berdasarkan bentuk wilayah
(lereng) yaitu 0-15% dan seluruh wilayah studi termasuk kedalam ordo Inceptisols dengan
pola penggunaan lahan hutan dan lahan terbuka. Untuk keperluan analisis tanah, diambil
sepuluh titik sampel komposit yaitu 5 sampel pada SPL-1, 4 sampel pada SPL-2, dan 1
sampel pada SPL-3. Sampel tanah diambil pada lapisan atas yaitu pada kedalaman 0-20
cm. Sifat fisika tanah yang diukur di laboratorium adalah bobot isi (bulk density), sebaran
fraksi primer (tekstur), dan permeabilitas, sedangkan sifat kimia tanah adalah pH (H2O)
dan pH (KCl), C organik, N total, P tersedia, dan kapasitas tukar kation (KTK).
Berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa areal penanaman nilam di Desa Geunteut
Kecamatan Lhoong Kabupaten Aceh Besar merupakan ordo Inceptisols yang memiliki
kemiringan lahan 8-15% (berbukit hingga bergelombang). Dari aspek fisika tanah, areal
tersebut bertekstur lempung hingga liat (sedang hingga halus), bobot isi sedang (1.24-1.27
g cm
-3
), dan sebagian areal mempunyai permeabilitas lambat (< 2 cm per jam). Dari aspek
kimia tanah, areal penanaman nilam ini bereaksi agak masam hingga netral (pH 5,81-6,66)
dan mempunyai kendala yaitu kandungan C organik, N-total, dan P tersedia sangat rendah,
namun kapasitas tukar kation tanah tergolong tinggi. Kendala fisika dan kimia tanah yang
ada di areal penanaman nilam di Desa Teungoh Geunteut ini dianjurkan untuk memberikan
bahan amandemen terutama amandemen organic seperti kompos, pupuk hijau, pupuk
kendang, biochar dan diperlukan penambahan pupuk lengkap dan berimbang. Untuk
mendapatkan dosis pemberian yang tepat perlu dilakukan pengujian lebih lanjut

-