Electronic Theses and Dissertation

FAKTOR-FAKTOR PENERAPAN LEAN CONSTRUCTION PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI KOTA BANDA ACEH

Zulhelmi Andika
NIM 1904201010028
Program Studi Magister Teknik Sipil
Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik
Universitas Syiah Kuala

Abstrak
Lean construction adalah metode pelaksanaan konstruksi yang dapat meminimalkan waste (pemborosan) dan memaksimalkan value (nilai). Penyelenggaraan proyek konstruksi gedung khususnya di Kota Banda Aceh, masih banyak kontraktor yang menganut metode pelaksanaan konvensional, meskipun Pemerintah telah memperkenalkan metode lean construction. Metode konvensional cenderung menghasilkan waste dan terabainya value. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor dan faktor lean construction yang dominan diterapkan pada proyek konstruksi gedung di Kota Banda Aceh. Proyek konstruksi gedung yang ditinjau adalah proyek yang telah selesai dibangun oleh perusahaan kontraktor di Kota Banda Aceh, dengan menggunakan sumber dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Kota (APBK) tahun 2015-2021. Responden ditujukan pada project manager/site manager dari perusahaan kontraktor dengan kualifikasi menengah dan besar di Provinsi Aceh, dengan populasi sebanyak 1.610 perusahaan dan sampel 165 perusahaan. Teknik sampling yang digunakan adalah proportionate stratified random sampling. Teknik analisis data digunakan statistik deskriptif, uji validitas, uji reliabilitas, dan Principle Component Analysis (PCA) dengan menggunakan bantuan software Statistical Product and Service Solution (SPSS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor lean construction yang diterapkan pada proyek konstruksi gedung di Kota Banda Aceh terdapat 7 faktor yaitu faktor metode pelaksanaan, kontrol material, rantai pasok, manajemen waktu, dokumentasi, kerja sama tim, dan faktor komunikasi dengan varian (persentase penerapan) sebesar 61,770%. Faktor lean construction yang dominan diterapkan pada proyek konstruksi gedung di Kota Banda Aceh adalah faktor metode pelaksanaan dengan varian sebesar 17,593%.

Kata Kunci: Lean construction, proyek, konstruksi, gedung, PCA

FACTORS OF LEAN CONSTRUCTION IMPLEMENTATION IN CONSTRUCTION PROJECTS IN BANDA ACEH CITY Zulhelmi Andika Student Number 1904201010028 Master Program of Civil Engineering Civil Engineering Department of Engineering Faculty University Syiah Kuala Abstract Lean construction is a construction implementation method that can minimize waste and maximize value. In the implementation of building construction projects, especially in Banda Aceh City, there are still many contractors who stick to conventional implementation methods, although the government has introduced lean building methods. Traditional methods tend to produce waste and neglected value. This study aims to determine the dominant lean construction factors applied to building construction projects in Banda Aceh City. Construction using funds from the City's Revenue and Expenditure Budget (APBK) years of 2015-2021. Respondents in this study were targeted at project managers/construction managers from medium and high-skilled contractors in Aceh province with a population of 1,610 companies. A proportionally stratified random sample is used as the sampling method and 165 companies were selected as sample. The data analysis technique used descriptive statistics, validity test, reliability test, and Principal Component Analysis (PCA) using Statistical Product and Service Solution (SPSS) software. The results showed that the lean construction factors applied to building construction projects in Banda Aceh City included 7 factors namely the implementation method, material control, supply chain, time management, documentation, teamwork and communication factors with variance (percentage of application) of 61.770%. The dominant lean construction factor applied to building construction projects in Banda Aceh is the implementation method factor, with a variance of 17.593%. Key Words: Lean construction, project, construction, building, PCA