PEMODELAN MIKRO DINDING BATA TERKEKANG MENGGUNAKAN APLIKASI ANSYS 2021 R2 | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PEMODELAN MIKRO DINDING BATA TERKEKANG MENGGUNAKAN APLIKASI ANSYS 2021 R2


Pengarang

Mina Shafira - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Mahlil - 198711062018011101 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

1804101010021

Fakultas & Prodi

Fakultas Teknik / Teknik Sipil (S1) / PDDIKTI : 22201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Teknik., 2022

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Dinding bata terkekang/Confined Masonry Wall (CMW) dirancang agar mampu
menahan beban gempa yang bekerja searah bidang (in-plane). Dalam pembangunan
dinding rumah, pasangan bata dikerjakan terlebih dahulu kemudian dilengkapi
dengan elemen horizontal (tie-beams) dan elemen vertikal (tie-columns) sebagai
elemen pengikat. Kedua elemen ini mampu meningkatkan stabilitas pada dinding
ketika diberikan beban gempa secara lateral. Kekakuan struktur pengikat yang
relatif rendah akan berinteraksi dan bekerja bersamaan dengan dinding bata. Tujuan
penelitian ini ialah mengetahui respon dan area yang mengalami tegangan
maksimum pada pemodelan CMW dan portal beton bertulang terhadap
pembebanan searah bidang dinding. Melalui penelitian ini diharapkan dapat
menjadi acuan untuk ke depannya jika diperlukan asesmen sebagai acuan untuk
desain, sehingga dapat diketahui area kerusakan pada dinding rumah dan dapat
dicarikan solusi perkuatannya. Penelitian ini menggunakan metode pemodelan
dengan pendekatan mikro model sederhana/Simplified Micro Modeling (SMM) dan
makro model dengan bantuan aplikasi ANSYS 2021 R2. Dilakukan pemodelan
CMW dan portal beton bertulang. Hasil yang diperoleh ialah, CMW SMM
menunjukkan respon kurva pushover yang irasional karena simulasi yang dilakukan
gagal untuk menyelesaikan sepenuhnya, sedangkan CMW makro model
menunjukkan respon kurva pushover yang inelastik namun terdapat indikasi eror
karena hasil yang diperoleh sangat kaku. Untuk pemodelan portal beton bertulang,
hasil yang diperoleh menunjukkan menunjukkan respon kurva pushover yang
inelastik.

Confined Masonry Wall (CMW) is designed to be able to withstand earthquake loads that working as in-plane. In the construction of the walls of the house, the masonry was built first and then equipped with horizontal elements (tie-beams) and vertical elements (tie-columns) as binding elements. These two elements are able to increase the stability of the wall when it is subjected to lateral earthquake loads. The relatively low stiffness of the bonding structure will interact and work together with the brick wall. The purpose of this study was to determine the response and the area that experienced maximum stress in CMW modeling and bare frame against loading in the direction of the wall plane. Through this research, it is hoped that it can be a reference for the future if an assessment was needed, so that the area of damage can be identified and a retrofitting solution can be found. This study uses a modeling method with a Simplified Micro Modeling (SMM) approach and a macro model with the help of the ANSYS 2021 R2 application. The modeling carried out is CMW modeling and bare frame. As the results, CMW SMM shows an irrational pushover curve response due to the simulation failed to complete. CMW macro model shows an inelastic pushover curve response, however, there was an indication of error because of results obtained were very rigid. For modeling bare frame, the results show an inelastic pushover curve response.

Citation



    SERVICES DESK