UJI ANTIBAKTERI DAUN KETAPANG (TERMINALIA CATAPPA L.) TERHADAP AEROMONAS HYDROPHILA PADA IKAN NILA (OREOCHROMIS NILOTICUS L.) DENGAN METODE PERENDAMAN | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

UJI ANTIBAKTERI DAUN KETAPANG (TERMINALIA CATAPPA L.) TERHADAP AEROMONAS HYDROPHILA PADA IKAN NILA (OREOCHROMIS NILOTICUS L.) DENGAN METODE PERENDAMAN


Pengarang

EASHA ASTYVA - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1008104010050

Fakultas & Prodi

Fakultas MIPA / Biologi (S1) / PDDIKTI : 46201

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam., 2014

Bahasa

Indonesia

No Classification

1

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Motile Aeromonas Septicemia (MAS) akibat infeksi bakteri Aeromonas hydrophila sering menjadi permasalahan dalam budidaya ikan nila (Oreochromis niloticus L.). Tumbuhan ketapang (Terminalia catappa L.) dapat digunakan sebagai alternatif untuk menghambat pertumbuhan A. hydrophila. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati dan mengukur kemampuan ekstrak air daun ketapang dalam menghambat pertumbuhan A. hydrophila secara in vitro dan in vivo pada ikan nila. Uji antibakteri secara in vitro dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Syiah Kuala. Uji in vitro menggunakan 6 perlakuan dengan 3 pengulangan, yaitu kontrol negatif (akuades), kontrol positif (ciprofloxcacin 30 µg), dan ekstrak air daun ketapang (dosis 1,2; 1,8; 2,4; dan 3,0 g/60 mL). Uji in vivo dilakukan di Laboratorium Akuatik Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala menggunakan 9 ekor ikan uji dengan berat 200 g. Uji in vivo menggunakan 3 perlakuan dengan 3 pengulangan, yaitu kontrol positif (disuntik dengan 0,1 mL A. hydrophila 10-6), kontrol negatif (disuntik dengan 0,1 mL NaCl 0,85%), dan dengan perendaman ekstrak air daun ketapang pada dosis 3,0 g/60 mL. Pengamatan dilakukan pada perubahan patologi anatomi eksternal dan internal (organ hati) ikan nila. Hasil uji in vitro didapatkan bahwa ekstrak air daun ketapang pada dosis 3,0 g/60 mL memberikan daya hambat paling besar terhadap A. hydrophila dengan rata-rata diameter zona hambat sebesar 17,7 mm. Hasil uji in vivo terhadap ikan nila yang terinfeksi A. hydrophila pada dosis 3,0 g/60 mL dapat berpotensi menyembuhkan peradangan pada tubuh ikan dan mampu memperbaiki kondisi hati ikan menjadi kenyal, tidak bengkak, dan berwarna merah pucat.

Kata kunci: antibakteri, Terminalia catappa L., Aeromonas hydrophila, Oreochromis niloticus L., hati

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK