ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP. PADA CEKER AYAM BAKAR YANG DIJUAL DI DESA ULEE LHEUE KOTA BANDA ACEH | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SALMONELLA SP. PADA CEKER AYAM BAKAR YANG DIJUAL DI DESA ULEE LHEUE KOTA BANDA ACEH


Pengarang

ANNISA CANTIKA INDRA - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Ismail - 196612311997021001 - Dosen Pembimbing I



Nomor Pokok Mahasiswa

1802101010082

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran Hewan / Pendidikan Kedokteran Hewan (S1) / PDDIKTI : 54261

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran Hewan., 2022

Bahasa

Indonesia

No Classification

636.089 692 7

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK
Ceker ayam merupakan bahan pangan asal hewan yang memiliki kandungan protein tinggi sehingga rentan menjadi sumber infeksi bakteri. Salmonella sp. merupakan bakteri yang kerap menginfeksi bahan pangan dan menyebabkan terjadinya Salmonellosis. Kontaminasi bakteri Salmonella sp. pada bahan pangan berhubungan erat dengan penerapan higienitas dalam pengolahan makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi bakteri Salmonella sp. pada ceker ayam bakar yang dijual di Desa Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh. Penelitian ini dikerjakan dengan metode observasi lapangan dengan pendekatan cross-sectional study yang disesuaikan dengan Carter (1987). Sampel penelitian diambil secara acak dari 4 pedagang berbeda lalu diisolasi pada media Selenite Cystine Broth (SCB) dan diinkubasikan selama 24 jam dengan suhu 37°C. Hasil positif pertumbuhan pada media SCB kemudian diinokulasikan pada media Salmonella Shigela Agar (SSA) untuk dilakukan pengamatan morfologi koloni bakteri secara makroskopis. Selanjutnya, dilakukan pewarnaan Gram terhadap koloni bakteri untuk pengamatan morfologi secara mikroskopis. Identifikasi bakteri Salmonella sp. dilakukan melalui uji biokimia pada media Indol, Methyl Red-Voges Proskauer (MR-VP), Simmon’s Citrate Agar (SCA), Triple Sugar Iron Agar (TSIA), Sulfide Indol Motility (SIM), serta media gula-gula (glukosa, sukrosa, laktosa, maltosa, dan manitol). Data hasil penelitian ini dianalisis secara deskriptif dan ditampilkan dalam bentuk gambar dan tabel. Hasil pengujian biokimia terhadap 25% isolat sampel dapat diidentifikasi sebagai Salmonella typhimurium (3 sampel) dan Salmonella enteritidis (2 sampel). Jadi, dapat disimpulkan bahwa ceker ayam bakar yang dijual di Desa Ulee Lheue Kota Banda Aceh telah terkontaminasi oleh bakteri Salmonella typhimurium dan Salmonella enteritidis.

Kata kunci : Ceker ayam, Foodborne disease, Salmonella sp., Salmonellosis, Ulee Lheue

ABSTRACT Chicken feet is a animal product food that content high protein so it is susceptible to being a source of bacterial infection. Salmonella sp. is a bacterium that often infects food and causes Salmonellosis. Contamination of Salmonella sp. in foodstuffs is closely related to the application of hygiene in the food processing. This study aims to isolate and identify Salmonella sp. on grilled chicken feet sold in Ulee Lheue Village, Meuraxa District, Banda Aceh City. This research was carried out using field observation method with a cross-sectional study approach adapted to Carter (1987). Research samples were taken randomly from 4 different traders and then isolated on Selenite Cystine Broth (SCB) media and incubated for 24 hours at 37°C. The positive results of growth on SCB media were then inoculated on Salmonella Shigela Agar (SSA) media for macroscopic bacterial colonies morphological observations. Furthermore, Gram staining was performed on bacterial colonies for microscopic morphological observations. Identification of Salmonella sp. conducted through biochemical tests on Indole, Methyl Red-Voges Proskauer (MR-VP), Simmon's Citrate Agar (SCA), Triple Sugar Iron Agar (TSIA), Sulfide Indol Motility (SIM), and sugars (glucose, sucrose, lactose, maltose, and mannitol). The data from this research were analyzed descriptively and displayed in the form of pictures and tables. The results of biochemical tests on 25% of the sample isolates could be identified as Salmonella typhimurium (3 samples) and Salmonella enteritidis (2 samples). So, it can be concluded that grilled chicken feet sold in the Ulee Lheue Village, Banda Aceh City have been contaminated by Salmonella typhimurium and Salmonella enteritidis bacteria. Keywords : Chicken feet, Foodborne disease, Salmonella sp., Salmonellosis, Ulee Lheue

Citation



    SERVICES DESK