Electronic Theses and Dissertation

Stunting merupakan masalah akibat kekurangan gizi kronis pada balita yang ditandai dengan Tinggi Badan (TB) tidak sesuai dengan usianya. Salah satu penyebab stunting karena adanya masalah pemenuhan nutrisi pada balita seperti pemberian makanan yang tidak seimbang, makanan tidak diberikan dengan frekuensi dan jadwal yang teratur dan pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan usia anak. Tujuan penelitian ini untuk melihat gambaran pemenuhan nutrisi oleh ibu pada balita stunting di wilayah kerja Puskesmas Lamteuba Kabupaten Aceh Besar. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah ibu yang mempunyai balita stunting sebanyak 111 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional stratified random sampling dengan jumlah sampel 58 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan pemenuhan nutrisi pada balita stunting di wilayah kerja Puskesmas Lamteuba Kabupaten Aceh Besar pada kategori kurang baik (53,4%) dan kategori baik (46,6%) dengan sub variabel penyusunan menu kategori kurang baik (67,2%), pengolahan makanan kategori baik (86,2%), penyajian makanan kategori kurang baik (75,9%), dan cara pemberian makan kategori baik (67,2%). Penelitian ini merekomendasikan kepada petugas kesehatan/kader desa untuk lebih aktif melakukan promosi kesehatan dan pemantauan pada balita stunting khususnya pada pemenuhan nutrisinya.

Kata Kunci: Stunting, Pemenuhan Nutrisi, Balita

Stunting is a health problem due to chronic malnutrition in children under five. This problem is characterized by height that is not in accordance with the age of the children. One of the causes of stunting in children is due to problems in fulfilling their, such as unbalanced nutrition, irreguler feeding frequency and schedule, and feeding is not in accordance with the needs and age of the child. The objective of this study was to identify the nutrition fulfillment of children under five with stunting by the mothers in the working area of the Lamteuba Community Health Center in Aceh Besar Regency. The population members of this quantitative-descriptive study were 111 mothers of children under five with stunting. A number of 58 respondents were chosen as the samples by employing a proportionate stratified random sampling technique. The data were collected by distributing questionnaires. The results showed that 53.4 percent of the rspondents were in poor category while 46.6 percent of them were in good category regarding the nutrition fullfillment of the children under five with stunting. In addation, the sub variables menu planning (67,2%) and food serving (75,9%) were mostly in poor category while the sub variabels food processing (86,2%) anda feeding strategies (67,2%) were in good category. Hence, this study recommends health workers and village cadres to be more active in carrying out health promotion and monitoring of stunting toddlers, especially regarding their nutrition fulfillment. Keywords: Stunting, Nutrition Fulfillment, Children Under Five