EFEKTIVITAS PENYALURAN RUMAH LAYAK HUNI KEPADA MASYARAKAT MISKIN OLEH DINAS SOSIAL ACEH BARAT DAYA | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

EFEKTIVITAS PENYALURAN RUMAH LAYAK HUNI KEPADA MASYARAKAT MISKIN OLEH DINAS SOSIAL ACEH BARAT DAYA


Pengarang

Fahmi Idris - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Mukhrijal - 198810202017011101 - Dosen Pembimbing I
Saddam Rassanjani - 199011122019031017 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

1810104010087

Fakultas & Prodi

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik / Ilmu Pemerintahan (S1) / PDDIKTI : 65201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : fakultas Fisipol (S1)., 2022

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK
Berdasarkan Peraturan Gubernur Aceh Nomor 145 Tahun 2016 Tentang
Pembangunan Rumah Layak Huni, pasal (7) ayat (2) “penerima manfaat sebagaimana
yang telah dimaksud pada ayat (1) huruf a dan huruf b, telah berumur 40 tahun dan
tidak memiliki pekerjaan tetap serta memiliki tanggung jawab anak/keluarga besar”.
Kemudian, pada pasal (9) ayat (1) “penerima manfaat dari pembangunan RLH tidak
dibenarkan melakukan transaksi jual beli terhadap rumah yang diterima oleh
penerima manfaat”. Aceh Barat Daya merupakan salah satu Kabupaten yang
menjalankan program rumah layak huni, namun dalam realitanya masih dapat
permasalahan yang terjadi terkait penyaluran rumah layak huni seperti, tidak tepat
sasaran penerima bahkan ada penerima di bawah 40 tahun. Tujuan dari penelitian ini
yaitu untuk mengetahui efektivitas penyaluran rumah layak huni, hambatan serta
upaya yang dialami disaat melakukan penyaluran. Penelitian ini menggunakan teori
efektivitas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan pendekatan
deskriptif kualitatif. Dalam menganalisis data menggunakan teknik reduksi data,
penyajian data, dan penerikan kesimpualan. Hasil penelitian menunjukan bahwa
Pembangunan rumah layak huni merupakan program yang di peruntukkan kepada
masyarakat kurang mampu, jika dilihat dari keseluruhan pembangunan rumah layak
huni belum efektif karena masih ada permasalahan yang terjadi seperti, tidak tepat
sasaran penerima bantuan. Hambatan yang dialami dalam melakukan penyaluran
seperti pemeriksaan data penerima, tidak adanya pendamping TKSK yang ditetapkan
oleh kementrian, politisasi bantuan, dan pengarsiapan data base. Upaya yang
dilakukan dalam mengatasi hambatan tersebut adalah melakukan penambahan
anggota dalam penyaluran, akan menetapkan TKSK dalam program tersebut, serta
harus ada peran dan ketegasan dari Dinas Sosial sendiri dalam melakukan penyaluran
agar penyaluran tersebut berjalan efektif. Untuk itu diharapkan kepada pihak Dinas
Sosial melakukan minotoring dan evaluasi setelah program tersebut sudah selesai
agar dapat melihat permasalahan yang terjadi.

Kata Kunci: Efektivitas, Rumah Layak Huni, Dinas Sosial, Aceh Barat Daya

ABSTRACT Based on the Aceh Governor Regulation Number 145 of 2016 concerning the Development of Decent Housing, Article (7) paragraph (2) “the beneficiaries as referred to in paragraph (1) letters a and b, are 40 years old and do not have a permanent job and have child/big family responsibilities”. Then, in article (9) paragraph (1) "beneficiaries of RLH development are not allowed to make buying and selling transactions on houses received by beneficiaries". Southwest Aceh is one of the regencies that runs the livable housing program, but in reality there are still problems that occur related to the distribution of livable houses, such as not being targeted by the recipients, and even some recipients are under 40 years old. The purpose of this study is to determine the effectiveness of the distribution of livable houses, the obstacles and efforts experienced when distributing them. This study uses the theory of effectiveness. This study uses a research method with a qualitative descriptive approach. In analyzing the data using data reduction techniques, data presentation, and drawing conclusions. The results of the study show that the construction of livable houses is a program that is intended for underprivileged communities, when viewed from the overall construction of livable houses it has not been effective because there are still problems that occur, such as not being targeted by beneficiaries. Obstacles experienced in distributing such as checking recipient data, the absence of a TKSK assistant set by the ministry, politicization of assistance, and data base archiving. Efforts made in overcoming these obstacles are adding members in the distribution, will determine TKSK in the program, and there must be a role and firmness from the Social Service itself in making distribution so that the distribution runs effectively. For this reason, it is expected that the Social Service Office will conduct monitoring and evaluation after the program has been completed in order to see the problems that occur. Keywords: Effectiveness, Decent Housing, Social Service, Southwest Aceh

Citation



    SERVICES DESK