HUBUNGAN KADAR D-DIMER DENGAN FUNGSI KOGNITIF PASIEN POST COVID-19 DI RSUDZA
Latar Belakang: Gangguan kognitif merupakan salah satu gejala jangka panjang yang bertahan pada pasien COVID-19 setelah melewati fase akut yang dapat berdampak negatif pada fungsional individu. Gangguan kognitif pada post COVID- 19 banyak dihubungkan dengan keparahan pasien pada fase akut. Kadar D-dimer sering digunakan sebagai biomarker keparahan COVID-19 pada fase akut. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan kadar D-Dimer dengan fungsi kognitif pada pasien post COVID-19. Metode: Penelitian anali…
HUBUNGAN KADAR D-DIMER DENGAN KEJADIAN POST COVID NEUROLOGICAL SYNDROME (PCNS…
Gejala neurologis terkait dengan COVID-19 seperti kelelahan, gangguan penciuman, gangguan pengecapan, nyeri kepala, gangguan tidur, dan mialgia dapat bertahan lama setelah COVID-19, yang terjadi lebih dari tiga minggu sejak timbulnya gejala pertama dan lebih dari 12 minggu yang disebut Post Covid Neurological Syndrome (PCNS). Identifikasi dini kemungkinan prognosis sangat penting untuk diagnosis klinis dan pengobatan pasien, dapat terlihat pada perubahan dinamis dalam indeks fungsi pembekuan …
HUBUNGAN GAMBARAN ELECTROENCEPHALOGRAM DAN DERAJAT KESADARAN DENGAN OUTCOME P…
Latar Belakang: Stroke merupakan penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Stroke perdarahan intraserebral disebabkan oleh ruptur pembuluh darah otak. Electroencephalografi merupakan alat neurodiagnostik untuk menilai rekaman aktifitas listrik neuron otak, sekaligus berguna dalam mendeteksi ada atau tidak gambaran electroseizure pada pasien stroke perdarahan intraserebral yang mengalami penurunan kesadaran. Derajat kesadaran sebagai penilaian gejala klinis merupakan hal yang umum dilakukan se…