Electronic Theses and Dissertation

Telah dilakukan penelitian pengaruh penambahan serat sabut kelapa terhadap konduktivitas termal beton busa. yang merupakan salah satu jenis dari beton ringan yang campurannya terdiri dari semen, air dan busa. sampel dibuat oleh teknik sipij jurusan struktur dengan variasi berat jenis (sg) 1.0 dan 1.4 serta variasi persentase serat sabut kelapa yaitu 0.5% ; 1.0%; dan ; 1 .5%. untuk pengambilan data konduktivitas termal, sample dibuat dengan ukuran 15x 15x 1 em). konduktivitas termal beton busa diukur dengan rnenggunakan seperangkat alat konduktivitas termal, scdangkan untuk pengukuran dan pengambilan data porositas dijakukan dengan menggunakan astm 373-72. hasil pengukuran menunjukkan bahwa nilai konduktivitas termal meningkat dengan porositas yang keeil yaitu 27% dan nilai konduktivitas menurun dengan porositas yang besar yaitu 29%. nilai konduktivitas termal beton busa tambahan serat sabut kelapa yaitu pada berat jenis 1.0 dengan serat sabut kelapa 0.5%, 1.0% dan 1.5% yaitu sebesar 0.48 ± 0.03 w.rn-'oc'. 0.44 ± 0.03 w.m-'oc'dan 0.40 ± 0.02 w.rn-'oc' sedangkan berat jenis 1.0 dengan serat sabut kelapa 0.5%, 1.0% dan 1.5% yaitu sebesar 0.49 ± 0.04 w.m-'ilc-', 0.46 ± 0.01 w.m-ioc' dan 0.42 ± w.rn-'oc', rnaka nilai konduktivitas termal beton busa tambahan serat sabut kelapa yang kecil terdapat pada sg 1.0 dengan persentase serat sabut kelapa 1.5%. kata kunci : sifat termal. konduktivitas termal. beton busa dan serat sabut kelapa,