Histopatologi ginjal tikus putih (rattus norvegicus) setelah implan wire material logam abstrak ginjal merupakan organ yang mempunyai peranan penting dalam tubuh untuk membuang sisa dari metabolisme dan toksikan tubuh melalui urin. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran histopatologi jaringan ginjal tikus putih (rattus norvegicus) setelah implan wire material logam stainlees steel 316l dan wire stainless steel alternatif alat pancing pada tulang femur. sepuluh ekor tikus putih jantan dibagi 2 kelompok perlakuan, masing-masing kelompok terdiri dari 5 ekor. kelompok i (k-i) diimplan menggunakan wire stainlees steel 316l dan kelompok ii (k-ii) diimplan menggunakan wire stainless steel alternatif alat pancing. organ ginjal dikoleksi pada hari ke-86 setelah implantasi. pemeriksaan histopatologi ginjal dilakukan dengan pewarnaan hematoksilin-eosin (he). hasil pengamatan histopatologi diskoring dan dianalisis menggunakan uji t dengan perangkat lunak spss (statistic program for social science) 22. hasil pengamatan berupa hiperemi, hemoragi, nekrosis dan sel-sel inflamasi dengan perubahan yang tidak signifikan (p>0,05) antara kedua kelompok perlakuan. disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaaan gambaran histopatologi ginjal tikus yang diimpalan wire stainless steel 316l dan wire stainless steel alternatif alat pancing. kata kunci : ginjal, histopatologi, implan, logam, wire
Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
NULL
HISTOPATOLOGI GINJAL TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) SETELAH IMPLAN WIRE MATERIAL LOGAM. Banda Aceh Universitas Syiah Kuala,2020
Baca Juga : KADAR KREATININ DAN UREUM SETELAH IMPLAN WIRE SS316L DAN WIRE ALTERNATIF PADA TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) (YULA ASTUTI, 2019)
Abstract
Baca Juga : PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN NIMBA (AZADIRACHTA INDICA A.JUSS) TERHADAP HISTOPATOLOGI TUBULUS SEMINIFERUS TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) (Dewi Ardiyanti Dalimunthe, 2015)