Dini maulidia. 1405102010070. pengaruh faktor produksi terhadap produksi usahatani cabai merah (capsicum annuum l) di kecamatan lembah seulawah kabupaten aceh besar. di bawah bimbingan dr. anwar deli, sp., m.si sebagai pembimbing utama dan zulkarnain, s.si., m.si sebagai pembimbing anggota. ringkasan cabai merah merupakan tanaman hortikultura yang banyak dibudidayakan di indonesia. cabai merah merupakan komoditas sayuran yang sangat populer dan jenis sayuran ini banyak di konsumsi oleh sebagian masyarakat tanpa melihat status sosial. kabupaten aceh besar merupakan salah satu kabupaten yang memiliki potensi penghasil komoditi cabai merah salah satu kecamatan di aceh besar yang banyak membudidayakan cabai merah yaitu di kecamatan lembah seulawah, pada tahun 2015 luas panen di kecamatan lembah seulawah sebesar 21 ha dan pada tahun 2016 luas panen sebesar 42 ha, hal ini terjadi peningkatan di luas panen namun, dengan meningkatnya luas panen tidak serta dalam peningktan produktivitas cabai merah di kecamatan lembah seulawah. hal ini diduga karena petani cabai merah di kecamatan lembah seulawah tidak memperhatikan penggunaan dari faktor produksi pada usahatani yang mereka usahakan sehingga usahataninya tidak efisien. penggunaan faktor produksi yang tidak efisien dapat mengakibatkan pendapatan petani menurun. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor produksi luas lahan, modal dan tenaga kerja yang mempengaruhi produksi cabai merah di kecamatan lembah seulawah, juga untuk menganalisis efisiensi dari penggunaan faktor produksi pada usahatani cabai merah di kecamatan lembah seulawah kabupaten aceh besar. penelitian ini dilaksanakan di kecamatan lembah seulawah, kabupaten aceh besar. dengan pengambilan sampel, menggunakan metode simple random sampling. metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode cobb-douglass, rumus efisiensi penggunaan faktor produksi. hasil penelitian menunjukkan bahwa secara serempak (uji f) faktor produksi luas lahan, modal dan tenaga kerja berpengaruh nyata terhadap produksi cabai merah, adapun hasil analisis secara parsial (uji t) menyatakan bahwa faktor luas lahan(x1), modal (x2) dan tenaga kerja(x3) berpengaruh nyata terhadap produksi cabai merah di kecamatan lembah seulawah kabupaten aceh besar. hasil analisis korelasi diperoleh koefisien determinanasi (r square) sebesar 0,870. dari hasil uji asumsi klasik dapat dilihat uji normalitas adalah nilainya yaitu 0,399, uji multikolinieritas pada penelitian ini adalah nilai pada luas lahan yaitu 8.707, modal yaitu 8.176 dan tenaga kerja yaitu 1.191, yang terakhir pada uji heteroskedasitas yaitu pada model penelitian ini tidak terjadi heteroskedasitas, sedangkan hasil analisis efisiensi penggunaan faktor produksi pada usahatani cabai merah pada efisiensi teknis yaitu 0,8455 hal ini menjelaskan faktor produksi tidak efisien secara teknis, pada efisiensi harga luas lahan dan tenaga kerja tidak efisien namun pada modal hasil efisiensi harga tidak efisien, pada efisiesni ekonomis luas lahan dan tenga kerja tidak efisiesn dan untuk modal tidak efisien berdasarkan hasil penelitian, diharapkan agar petani lebih memperhatikan lagi faktor produksi agar tercapainya kondisi usahatani yang efisiens.
Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
PENGARUH FAKTOR PRODUKSI TERHADAP PRODUKSI USAHATANI CABAI MERAH (CAPSICUM ANNUUM L) DI KECAMATAN LEMBAH SEULAWAH KABUPATEN ACEH BESAR. Banda Aceh Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala,2019
Baca Juga : PENGARUH BIAYA SARANA PRODUKSI DAN HARGA JUAL PRODUK SERTA MULSA TERHADAP PENDAPATAN USAHATANI CABAI MERAH (CAPSICUM ANNUN L.) DI DESA MEUNASAH MESJID LAMPUUK KECAMATAN LHOKNGA KABUPATEN ACEH BESAR (Ully Herriansyah, 2020)