Universitas Syiah Kuala | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL
Erdi Nursyah, STUDI PEMAKAIAN AIR PADA JARINGAN AIR BERSIH KABUPATEN ACEH BESAR (STUDI KASUS : KECAMATAN PEUKAN BADA). Banda Aceh Universitas Syiah Kuala,2018

Perusahaan daerah air minum (pdam) tirta mountala cabang darul imarah merupakan salah satu operator air bersih di kabupaten aceh besar yang melayani beberapa kecamatan salah satunya adalah kecamatan peukan bada yang memiliki luas wilayah 36,25 km². kecamatan peukan bada dengan jumlah penduduk 17.792 jiwa membutuhkan air bersih sebesar 2.668.800 liter/hari. pdam tirta mountala cabang darul imarah memproduksi air minum sebanyak 10.368.000 liter/hari. jumlah pelanggan yang memperoleh air bersih dari pdam tirta mountala untuk wilayah kecamatan peukan bada sampai dengan bulan desember tahun 2017 adalah sebanyak 2.880 sambungan rumah (sr) dengan total air yang terdistribusi sebesar 1.839.290,41 liter/hari. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah desa yang kelebihan atau kekurangan air bersih. untuk analisa awal ditetapkan daerah dengan q > 27 m³/pelanggan/bulan dianggap kelebihan air bersih, dan daerah dengan q < 27 m³/pelanggan/bulan dianggap kekurangan air bersih. hasil dari penelitian ini diperoleh nilai distribusi air terbesar di kecamatan peukan bada dengan q=38,62 m³/pelanggan/bulan terjadi di desa rima keunerom pada bulan september dengan jumlah pelanggan 68, sedangkan debit terkecil terjadi pada bulan juli di desa lam rukham q=14,96 m³/pelanggan/bulan dengan jumlah pelanggan 83, pada tahun 2016. sedangkan pada tahun 2017 distribusi air terbesar q=31,00 m³/pelanggan/bulan terjadi di desa lam manyang pada bulan november dengan jumlah pelanggan 2, sedangkan debit terkecil terjadi di desa lam teh, lambaro neujid, lam awe serta meunasah tuha dengan q=1 m³/pelanggan/bulan. nilai dari distribusi rata-rata pemakaian air bersih pdam tirta mountala terbesar pada tahun 2016 adalah 98,31% sedangkan yang terkecil adalah 49,29%. pada tahun 2017 nilai pemakaian air bersih rata-rata sebesar 88,41% dan terkecil sebesar 29,88%. terjadi penurunan nilai pemakaian air bersih dari tahun 2016-2017 hal ini disebabkan penambahan pelanggan baru pada tahun 2017. kata kunci : air bersih, kebutuhan air, peukan bada.



Abstract



    SERVICES DESK