Perkembangan pesat teknologi informasi dapat digambarkan dengan meningkatnya jumlah pengguna internet yang menjadikan internet sebagai media penyampaian informasi. dengan semakin meningkatnya akses atau pengunjung pada website penyedia informasi menyebabkan beban kerja pada server website tersebut meningkat sehingga webserver akan mengalami kelebihan beban kerja yang menyebabkan website tidak bisa diakses. penyediaan server yang mempunyai kapasitas dan stabilitas yang bagus merupakan salah satu cara yang ditawarkan, namun permintaan akses informasi yang terus meningkat akan menyebabkan webserver mengalami beban kerja yang berlebihan sehingga diperlukan cara untuk mengatasi permasalahan tersebut. load balancing digunakan untuk membagi beban kerja sehingga dapat didistribusikan secara merata di dua atau lebih server, jaringan, cpu, hard drive, atau sumber daya lainnya, sehingga didapatkan pemanfaatan sumber daya yang optimal. pada penelitian ini dilakukan pengujian terhadap single server tanpa optimasi, single server dengan optimasi, load balancer dengan webserver tidak mengalami optimasi, load balancer dengan server mengalami optimasi. dari pengujian yang dilakukan diperoleh hasil berupa connection time, dan request rate. untuk pengujian single server dengan kondisi dioptimasi lebih baik dibandingkan dengan server yang tidak mengalami optimasi sedangkan untuk kondisi dengan load balancer serta server mengalami optimasi lebih baik dari pada server tanpa optimasi.
Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
THESES
ANALISIS HIGH AVAILABLITY APACHE LOAD BALANCER DAN REPLIKASI MYSQL UNTUK OPTIMALISASI WEB SERVER. Banda Aceh Program Studi Magister Teknik Elektro Universitas Syiah Kuala,2018
Baca Juga : ANALISIS REPLIKASI DATABASE DARI MASTER KE SLAVE SERVER SEBAGAI ALTERNATIF BACKUP DI UPT PERPUSTAKAAN UNSYIAH (Saiful Bahri, 2015)
Abstract
Baca Juga : OPTIMALISASI WEB SERVER APACHE DENGAN MENGKONFIGURASI PARAMETER FILE HTTPD.CONF (ARIEF RAHMAN, 2020)