Abstrak isolasi senyawa murni dilakukan dengan cara maserasi kulit buah kulu (a. camansi) menggunakan pelarut etil asetat terhadap residu dari pelarut n-heksana. ekstrak etil asetat yang diperoleh, dipisahkan dengan kromatografi kolom gravitasi menghasilkan 3 kelompok fraksi (a, b dan c). hasil pemisahan terhadap kelompok fraski b diperoleh isolat b2.2 isolat ini dikarakterisasi dengan 1h-nmr dan ft-ir. berdasarkan hasil analisis terhadap spektrum 1h-nmr, ft-ir dan sm, maka senyawa b2.2 diduga senyawa lupeol asetat. aktivitas antidiabetes kulit buah a. camansi terhadap mencit jantan swiss webster dilakukan dengan metode toleransi glukosa. hasil uji aktivitas antidiabetes menunjukkan bahwa kelompok fraksi b yang paling aktif menurunkan glukosa darah yaitu dapat menurunkan glukosa darah mencit sebesar 238,67 mg/dl pada menit ke-60, selanjutnya isolat b2.2 menurunkan glukosa darah mencit sebesar 232,67 mg/dl pada menit ke-60. kata kunci: a. camansi, toleransi glukosa, lupeol asetat, antidiabetes
Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
ISOLASI ZAT ANTIDIABETES DARI EKSTRAK ETIL ASETAT KULIT BUAH KULU(ARTOCARPUS CAMANSI). Banda Aceh FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SYIAH KUALA,2017
Baca Juga : EKSTRAK ETIL ASETAT BUAH MALAKA (PHYLLANTHUS EMBLICA L.)SEBAGAI KANDIDAT ANTIDIABETES MELLITUS (Mauli Zakia, 2017)
Abstract
Baca Juga : ISOLASI SENYAWA ANTIBAKTERI EKSTRAK ETIL ASETAT KULIT BATANG KAMBOJA PUTIH (PLUMERIA ALBA) (Hindiah Mh, 2022)