Abstrak meningkatnya resistensi mikroorganisme terhadap antibiotik menjadi salah satu masalah kesehatan dunia. salah satu bakteri resisten antibiotik yang sering ditemukan dipelayanan kesehatan dan masyarakat adalah klebsiella pneumoniae yangresisten antibiotik golongan beta laktam (klebsiella pneumoniae penghasil esbl). kencur (kaempferia galanga l) merupakan salah satu tanaman herbal, memiliki kandungan zat kimia aktif yang berfungsi sebagai antibakteri. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol rimpang kencur (kaempferia galanga l) terhadap pertumbuhan isolat klinis bakteri klebsiella pneumoniae penghasil esbl. penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan menggunakan rancangan acak lengkap (ral) yang terdiri dari 5 kelompok perlakuan dengan 4 kali pengulangan. perlakuan terdiri dari ekstrak etanol rimpang kencur konsentrasi 25%, 50%, 75% dan 100%, dan kontrol negatif akuades. hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol rimpang kencur dengan konsentrasi 25%, 50%, 75%, dan 100% mempunyai daya hambat terhadap pertumbuhan klebsiella pneumoniae penghasil esbl dengan diameter zona hambat rata-rata 6,38 mm, 6,90 mm, 8,21 mm, dan 9,52 mm sedangkan kontrol negatif tidak menunjukkan daya hambat. hasil analisis data dengan anova (p
Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL RIMPANG KENCUR (KAEMPFERIA GALANGA L) TERHADAP ISOLAT KLINIS KLEBSIELLA PNEUMONIAE PENGHASIL ESBL SECARA IN VITRO. Banda Aceh FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA,2016
Baca Juga : EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK PROPOLIS TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI KLEBSIELLA PNEUMONIAE SECARA IN VITRO (WAHYUNUR AHMAD, 2023)
Abstract
Baca Juga : DAYA HAMBAT EKSTRAK RIMPANG KENCUR (KAEMPFERIA GALANGA L.)TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI ESCHERICHIA COLI (Melly Hafizha, 2014)