Biji pepaya (carica papaya l.) muda dan tua menjadi limbah setelah daging buahnya digunakan sebagai bahan pangan. biji pepaya dapat dimanfaatkan sebagai agen antibakteri dan antijamur karena kandungan metabolit sekundernya. tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan perbandingan aktivitas zona hambat antara ekstrak etanol biji pepaya muda dan tua terhadap pertumbuhan isolat klinis candida albicans. aktivitas kedua ekstrak diuji dengan menggunakan metode kirby-bauer dengan varian konsentrasi ekstrak yaitu 5; 25; 50; dan 75%. hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol biji pepaya muda dan tua dapat menghambat pertumbuhan isolat klinis c. albicans dengan diameter zona hambat berturut-turut 10,83; 17,33; 21,50; 23 mm untuk ekstrak biji pepaya muda dan 10,50; 18,83; 23,50; 30,83 mm untuk ekstrak biji pepaya tua. hasil uji independent sample t menunjukkan bahwa zona hambat antara kedua ekstrak tidak berbeda signifikan karena nilai p yang diperoleh adalah 0,606 (p>0,05). kata kunci : carica papaya (l.), candida albicans, ekstrak etanol, zona hambat
Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
PERBANDINGAN AKTIVITAS ZONA HAMBAT EKSTRAK ETANOL BIJI PEPAYA (CARICA PAPAYA L.) MUDA DAN TUA TERHADAP PERTUMBUHAN ISOLAT KLINIS CANDIDA ALBICANS. Banda Aceh FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SYIAH KUALA,2016
Baca Juga : DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL DAUN KECOMBRANG (ETLINGERA ELATIOR) TERHADAP PERTUMBUHAN CANDIDA ALBICANS (WULAN OKTAVIANY, 2024)