Abstrak salah satu permasalahan kesehatan di indonesia adalah infeksi jamur, prevalensi penyakit kandidiasis yang disebabkan oleh jamur mencapai 85%. bawang putih mengandung senyawa organosulfur yang berperan penting sebagai antibakteri dan antijamur. vitamin c juga memiliki aktivitas yang baik sebagai antioksidan dan antijamur. penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh kombinasi ekstrak petroleum eter bawang putih dengan vitamin c terhadap aktivitas candida albicans. pengujian zona hambat dilakukan dengan metode kirby-bauer. ekstrak petroleum eter bawang putih diuji dengan beberapa konsentrasi yaitu ekstrak pebp, 750, 500, 250, 100, 50, 25, 10, 5 dan 1 µl. hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi dari ekstrak petroleum eter bawang putih dengan vitamin c lebih rendah dibandingkan ekstrak petroleum eter tunggal sehingga tidak menunjukkan adanya pengaruh dalam penghambatan candida albicans secara signifikan. hasil uji ekstrak petroleum eter tunggal terhadap aktivitas candida albicans pada konsentrasi 500, 750 µl dan ekstrak petroleum eter bawang putih dengan diameter zona hambat masing-masing 19,46; 27,46; dan 31,11 mm, sedangkan kombinasi ekstrak petroleum eter bawang putih dengan vitamin c pada konsentrasi 500 µl pebp dalam 500 µl vitamin c dengan zona hambat 15,4 mm dan konsentrasi
Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
NULL
PENGARUH KOMBINASI EKSTRAK PETROLEUM ETER BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM LINN) DENGAN VITAMIN C TERHADAP AKTIVITAS CANDIDA ALBICANS. Banda Aceh Universitas Syiah Kuala,2015
Baca Juga : PENGARUH KOMBINASI EKSTRAK METILEN KLORIDA BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM LINN) DENGAN VITAMIN C TERHADAP AKTIVITAS CANDIDA ALBICANS (Teuku Edi Juanda, 2016)
Abstract
Baca Juga : DAYA HAMBAT EKSTRAK BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM) TERHADAP PORPHYROMONAS GINGIVALIS SECARA IN VITRO (Mairisa Sulfani, 2015)