Prevalensi penderita diabetes melitus (dm) tipe 2 semakin meningkat secara signifikan di dunia, indonesia dan aceh. salah satu upaya untuk mengatasi kondisi ini melalui manajemen perawatan diri yang tepat, namun keberhasilan dalam pengelolaan bergantung pada kemampuan literasi kesehatan. penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara literasi kesehatan dengan manajemen perawatan diri pada penderita dm tipe 2 di puskesmas baiturrahman banda aceh. penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain korelatif dan pendekatan cross-sectional. populasi penelitian ini adalah penderita dm tipe 2 di puskesmas baiturrahman sebanyak 361 orang. didapatkan jumlah sampel sebanyak 78 responden dengan menggunakan rumus taro yamane. teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. alat pengumpulan data menggunakan health literacy survey-europe union (hls-eu-q16) dan diabetes self-management questionnaire(dsmq). hasil penelitian menunjukkan bahwa 49 responden (62,8%) memiliki literasi kesehatan yang memadai dan 45 responden (57,7%) memiliki tingkat manajemen perawatan diri yang tinggi. hasil analisis menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara literasi kesehatan dengan manajemen perawatan diri pada penderita dm tipe 2 di puskesmas baiturrahman. dapat disimpulkan bahwa literasi kesehatan memegang peranan penting dalam kemampuan manajemen perawatan diri untuk mengelola penyakit, mengurangi risiko komplikasi, dan meningkatkan kualitas hidup. diharapkan puskesmas dapat menguatkan sistem dukungan, seperti pemantauan rutin dan konseling mengenai pengelolaan manajemen perawatan diri.
Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
HUBUNGAN LITERASI KESEHATAN DENGAN MANAJEMEN PERAWATAN DIRI PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS BAITURRAHMAN BANDA ACEH. Banda Aceh Fakultas Keperawatan,2025
Baca Juga : HUBUNGAN MANAJEMEN DIRI DIABETES DENGAN KONTROL GULA DARAH PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ULEE KARENG, BANDA ACEH (NAUFAL RABBANY, 2021)
Abstract
The prevalence of Type 2 Diabetes Mellitus (DM) is increasing significantly worldwide, including in Indonesia and Aceh. One strategy to address this condition is through effective self-care management, which largely depends on health literacy levels. This study aimed to identify the relationship between health literacy and self-care management among Type 2 DM patients at the Baiturrahman Community Health Center in Banda Aceh. This research employed a quantitative method with a correlational design and a cross-sectional approach. The population consisted of 361 Type 2 DM patients at the health center, with a sample size of 78 respondents determined using the Taro Yamane formula. The sampling technique used was purposive sampling. Data collection tools included the Health Literacy Survey-Europe Union (HLS-EU-Q16) and the Diabetes Self-Management Questionnaire (DSMQ). The results showed that 49 respondents (62,8%) had sufficient health literacy, and 45 respondents (57,7%) demonstrated high levels of self-care management. Statistical analysis revealed a significant positive relationship between health literacy and self-care management among Type 2 DM patients in the health center. It can be concluded that health literacy plays a crucial role in self-care management, enabling patients to manage their condition, reduce the risk of complications, and improve their quality of life. Community health centers are encouraged to strengthen support systems, such as routine monitoring and counselling, to enhance self-care management practices.
Baca Juga : MANAJEMEN DIRI PENDERITA DIABETES MELLITUS DI KOTA BANDA ACEH (Galuh Cintya Parameswari, 2024)