Electronic Theses and Dissertation

Oral hygiene index simplified (ohi-s) adalah metode yang sering digunakan untuk menilai kebersihan rongga mulut dengan mengukur indeks debris dan indeks kalkulus. akumulasi plak dan kalkulus yang dibiarkan dalam waktu lama dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi dan penyakit periodontal. jamblang (syzygium cumini) merupakan tanaman yang buahnya mengandung senyawa bioaktif seperti flavonoid, karbohidrat, glikosida, sterol, alkaloid, dan tanin yang berpotensi melindungi jaringan rongga mulut. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan nilai ohi-s sebelum dan sesudah berkumur dengan obat kumur berbahan dasar buah jamblang pada mahasiswa fkg usk angkatan 2023. penelitian ini melibatkan 30 subjek yang memenuhi kriteria inklusi. pemeriksaan dilakukan pada enam gigi yang ditetapkan sesuai standar ohi-s (gigi 16, 11, 26, 36, 41, dan 46) untuk mencatat indeks debris dan kalkulus sebelum dan sesudah subjek berkumur dengan obat kumur jamblang. data dianalisis menggunakan uji wilcoxon. hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan dalam nilai ohi-s sebelum dan sesudah intervensi, dengan peningkatan kebersihan rongga mulut setelah penggunaan obat kumur. obat kumur berbahan dasar buah jamblang terbukti efektif dalam meningkatkan kebersihan rongga mulut, sehingga dapat menjadi alternatif dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut.

The Oral Hygiene Index Simplified (OHI-S) is a common method used to assess oral hygiene by measuring debris and calculus indices. The prolonged accumulation of plaque and calculus can increase the risk of dental caries and periodontal diseases. Jamblang (Syzygium cumini) is a plant whose fruit contains bioactive compounds such as flavonoids, carbohydrates, glycosides, sterols, alkaloids, and tannins, which have the potential to protect oral tissues. This study aims to analyze the differences in OHI-S scores before and after rinsing with a jamblang fruit-based mouthwash among 2023 students of the Faculty of Dentistry, Syiah Kuala University. The study involved 30 subjects meeting the inclusion criteria. Examinations were conducted on six teeth designated by OHI-S standards (teeth 16, 11, 26, 36, 41, and 46) to record debris and calculus indices before and after the subjects rinsed with the jamblang mouthwash. Data were analyzed using the Wilcoxon test. The results showed a significant difference in OHI-S scores before and after the intervention, with improved oral hygiene following the use of the mouthwash. The jamblang-based mouthwash proved to be effective in enhancing oral hygiene, making it a viable alternative for maintaining oral health.