Penambahan pisang owak sebagai bahan pengisi pada pembuatan saus belimbing wuluh dapat meningkatkan viskositas dari saus belimbing wuluh dan merupakan upaya menghasilkan saus belimbing wuluh yang lebih ekonomis dengan mutu yang tetap disukai konsumen. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama blansir dan konsentrasi pisang owak terhadap karakteristik saus belimbing wuluh. percobaan ini dilakukan dengan metode lama blansir dan penambahan konsentrasi pisang owak yang sesuai dengan perlakuan. bahan-bahan yang digunakan adalah belimbing wuluh, pisang owak, bawang putih, bawang merah, gula, kayu manis, cabe rawit hijau, garam dan natrium benzoat. penelitian dilakukan dengan menggunakan metode rancangan acak lengkap (ral) dengan 2 faktor, yaitu lama blansir (b) dan konsentrasi pisang owak (p). faktor lama blansir (b) terdiri atas 3 taraf, yaitu b1; = 0 menit,b2 = 5 menit, dan b3 = 10 menit konsentrasi pisang owak (p) terdiri atas taraf, yaitu p, =0%,p =30%, dan p, = 60%. dengan demikian terdapat 9 kombinasi perlakuan. setiap perlakuan memiliki tiga ulangan, sehingga diperoleh 27 satuan percobaan. parameter yang diamati meliputi kadar air, total padatan, ph, kadar vitamin c, dan nilai organoleptik (warna, aroma, rasa, dan kckentalan). data yang dipcroleh dianalisis dengan analisis sidik ragam dan uji lanjut dengan uji beda nyata terkecil (bnt), hasil penelitian menunjukkan bahwa lama blansir (b) dan konsentrasi pisang owak (p) berpengaruh sangat nyata (p-0,01) terhadap ph, vitamin c, dan kekentalan, akan tetapi berpengaruh tidak nyata (p>0,05) terhadap kadar air, total padatan, warna, aroma dan rasa. dari hasil penelitian diketahui bahwa kadar air saus belimbing wuluh terbaik adalah hasil dari perlakuan lama blansir 0 menit dengan konsentrasi pisang owak 60% dengan kadar air 47,83%, total padatan 38,44%, ph 3, 27%, kadar vitamin c 26,40%, nilai organoleptik warna 3,37, nilai organoleptik aroma 3,18, nilai organoleptik rasa 3,42 dan nilai organoleptik kekentalan 4,93.
Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
PENGARUH LAMA BLANSIR DAN KONSENTRASI PISANG OWAK (MUSA PARADISIACAL L.) TERHADAP KARAKTERISTIK SAUS BELIMBING WULUH (AVERRHOA BILIMBI). Banda Aceh Fakultas Pertanian,2008
Baca Juga : PERBANDINGAN EFEK ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH (AVERRHOA BILIMBI L.) DAN EKSTRAK DAUN SIRIH (PIPER BETLE L.) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN ENTEROCOCCUS FAECALIS (IASA RIZKY AMALIA, 2016)