Abstrak suatu penelitian telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan persentase bawang putih (allium sativum) terhadap uji organoleptik keripik paru. penelitian ini dilakukan di laborat orium pengolahan daging dan lkan, jurusan peternakan-fakultas pertanian, universitas syiah kuala, yang berlangsung pada bulan maret-april 2008. adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengamati bagaimana pengaruh penggunaan bawang putih dengan persentase yang berbeda terhadap uji organoleptik keripik paru. penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (ral) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. perlakuan a adalah kontrol yaitu paru sapi dengan garam tanpa bawang putih. perlakuan b adalah paru sapi dengan garam dan 10 % bawang putih. perlakuan c adalah paru sapi dengan garam dan 15 % bawang putih. perlakuan o adalah paru sapi dengan garam dan 20 % bawang putih. perlakuan e adalah paru sapi dengan garam dan 25 % bawang putih. parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah uji organoleptik meliputi warna, penampakan, rasa, dan kerenyahan. hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persentase penambahan bawang putih pada keripik paru berpengaruh tidak nyata (p>0.05) terhadap uji warna, penampakan, rasa, dan kerenyahan. berdasarkan hasil penilaian, maka dapat disimpulkan bahwa panelis lebih menyukai keripik paru dengan persentase penambahan bawang putih yang paling banyak yaitu sebesar 25%, yang diberi label e. kata kunci: paru sapi, bawang putih, organoleptik, keripik paru.
Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
PENGGUNAAN PERSENTASE BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM) TERHADAP UJI ORGANOLEPTIK KERIPIK PARU. Banda Aceh Fakultas Pertanian,2008
Baca Juga : PENGARUH PENAMBAHAN PERSENTASE BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM) TERHADAP KUALITAS KERIPIK PARU PADA MASING-MASING WAKTU PENYIMPANAN (Muhammad Iqbal, 2024)
Abstract
Baca Juga : PENGARUH PERASAN BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM) TERHADAP PERTUMBUHAN STREPTOCOCCUS MUTANS (Rona Jumpa Maulana, 2015)