Setiap pemegang hak cipta selain memiliki hak ekonomi juga terdapat hak moral. ketentuan pasal 5 uuhc hak moral itu tercermin dengan adanya tujuan larangan merubah lirik lagu dan syair. pengaturan hak moral pada pasal 5 ayat (1) huruf a dan e uuhc untuk tetap mencantumkan namanya atau tidak pada pemakaian ciptaan untuk umum serta mempertahankan haknya dalam hal terjadi modifikasi ciptaan yang bersifat merugikan pencipta. lagu merupakan objek ciptaan yang dilindungi diatur pada pasal 40 ayat (1) huruf d uuhc. namun pada kenyataannya, perlindungan hak moral belum efektif pengaturan hak moral dalam uuhc masih sangat minim, sehingga belum memenuhi pengaturan perlindungan hak moral. tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan perlindungan hukum atas hak moral yang diberikan oleh undang-undang dan untuk mengetahui dan menjelaskan pihak manakah yang bertanggung jawab atas pelanggaran hak moral karya cipta lagu. jenis penelitian yang akan digunakan adalah yuridis normatif. penelitian ini dikonsepkan sebagai apa yang tertulis dalam peraturan perundang-undangan atau sebagai kaidah kaidah atau norma yang didukung dari sumber bahan-bahan hukum lainnya, seperti teori-teori hukum, dan literatur hukum. hasil penelitian menunjukkan bahwa, hak moral melindungi nilai pribadi dan reputasi dari ciptaan untuk penciptanya, dan memberikan pencipta sebuah dasar untuk menggugat setiap orang yang dengan sengaja, tanpa hak dan tanpa persetujuan pencipta yang melanggar hak moral pencipta, serta memberikan pencipta sebuah dasar untuk meminta ganti rugi. pengaturan uuhc kurang tegas berlaku terhadap pihak yang melanggar. jabaran isi hak moral tidak disertai dengan ancaman sanksi terhadap pelanggarnya. pelanggaran hak moral terjadi karena suatu karya seperti lagu telah mendapat perlindungan hukum. pelaku pelanggaran hak moral tidak hanya dilakukan oleh satu orang saja namun dapat dilakukan oleh beberapa orang yang melakukan publikasi. disarankan kepada pemerintah sebagai pembentuk undang-undang untuk mengatur hak moral lebih spesifik dan jelas baik mengenai bentuk pelanggaran hak moral maupun sanksinya. dan kepada para pihak kreator dan musisi untuk mengakui hak moral orang lain dengan mencantumkan nama pemilik dan memiliki izin terlebih dahulu kepada pencipta dan/atau pemegang hak cipta sebelum menggunakan ciptaan orang lain dan mempublikasikannya.
Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
PERLINDUNGAN HAK MORAL ATAS KARYA CIPTA LAGU. Banda Aceh FakultasHukum,2024
Baca Juga : PELANGGARAN HAK CIPTA LAGU DAN/ATAU MUSIK DALAM BENTUK SPEED UP PADA PLATFORM INSTAGRAM (ALIYAH SHAFARA, 2024)
Abstract
Every copyright holder attaches to him economic right and moral rights. Article 5 UUHC states that moral right are reflected in the aim of prohibiting changing song lyrics and poems. Regulation of moral rights in Article 5 paragraph (1) letters a and e UUHC to continue to write one's name or not when using the work for the public and to defend one's rights when changes to the work occur that are detrimental to the creator. Songs are objects of protected creation as regulated in Article 40 paragraph (1) letter d UUHC. However, in reality, the protection of moral rights is not yet effective. The regulation of moral rights in the UUHC is still very minimal, so that it does not fulfill the regulations for the protection of moral rights. The purpose of this research is to find out and explain the legal protection for moral rights provided by statutory regulations and to find out and explain which party is responsible for violating the moral rights of song copyrighted works. The type of research that will be applied is normative juridical. This research is conceptualized as what is written in statutory regulation and as rules/norms supported by other sources of legal materials, such as legal theories and legal literature. The result of the research show that moral rights provide protection for the individual value and reputation of creations for their creators, and provide creators with a basis for suing any individual who intentional, without right and without the creator's consent violates the creator's moral rights, as well as providing creators with a basis for ask for compensation. UUHC regulations do not strictly apply to parties who violate them. The description of the contents of moral rights is not accompanied by threats of sanctions against violators. Violations of moral rights occur because a work such as a song already has legal protection. Perpetrators of moral rights violations do not only ensnare one person but can ensnare several people who publish.