Electronic Theses and Dissertation

Perilaku orang tua dalam praktik pemberian makan merupakan salah satu perilaku penting yang dapat memengaruhi status gizi dan pertumbuhan anak. perilaku yang tidak tepat secara tidak langsung akan berdampak buruk pada status gizi anak bila tidak diperhatikan. masalah gizi pada anak-anak dapat berakibat fatal, tidak hanya dalam hal kesehatan fisik, tetapi juga dalam hal kemampuan belajar dan potensi mereka di masa depan. tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku orang tua dalam praktik pemberian makan dengan status gizi balita di wilayah kerja puskesmas kuta baro aceh besar. metode penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional study. sampel dalam penelitian ini sebanyak 88 ibu yang memiliki balita yang diambil dengan metode probability sampling dan menggunakan cara proportional random sampling. pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner feeding practices structured questionnaire –solid (fpsq-s) dengan teknik wawancara terpimpin, penilaian status tinggi balita dengan lembar observasi bb/u dan tabel antropometri z-score. hasil analisa uji chi-square menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara perilaku orang tua dalam praktik pemberian makan dengan status gizi balita (p-value = 0,297). instansi pelayanan kesehatan diharapkan dapat mengoptimalkan peningkatan promosi kesehatan dalam memberikan edukasi kepada orang tua tentang praktik pemberian makan yang responsif dan sesuai dengan kebutuhan gizi balita.

Parental feeding behavior significantly influences a child's nutritional status and growth. Inadequate feeding practices can detrimentally impact a child's nutritional health. Nutritional issues in children are critical, affecting their physical well-being, cognitive development, and future potential. This study aimed to examine the relationship between parental feeding practices and the nutritional status of toddlers, utilizing the Feeding Practices Structured Questionnaire - Solid (FPSQ-S) within the working area of Kuta Baro Health Center, Aceh Besar. The research employed a descriptive correlational design with a cross-sectional study approach. The sample comprised 88 mothers with toddlers, selected through probability sampling and proportional random sampling methods. Data was collected using the FPSQ-S questionnaire via guided interviews and assessing toddlers' height status using observation sheets (weight-for-age) and z-score anthropometric tables. The results of the Chi-Square test analysis revealed no significant relationship between parental feeding practices and the nutritional status of toddlers (p-value = 0.297). Hence. Health service institutions are urged to enhance the promotion of health education for parents regarding responsive and appropriate feeding practices that meet the nutritional needs of toddlers.