Suatu penelitian telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan persentase bawang putih (allium sativum) terhadap uji organoleptik abon paru. penelitian ini dilakukan di laboraturiur pengolahan daging dan ikan, jurusan peternakan fakultas-pertanian, universiras syiah kuala, yang berlangsung pada bulan april-mei 2009. adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengamati bagaimana pengaruh penggunaan bawang putih dengan persentase yang berbeda terhadap uji organoleptik abon paru, penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (ral) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. perlakuan a adalah kontrol yaitu paru sapi tanpa penambahan bawang putih. perlakuan b adalah paru sapi dengan penambahan bawang putih i 0%. perlakuan c adalah dengan penambahan bawang putih 20%, dan perlakuan d dengan penambahan bawang putih 30%. parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah uji organoleptik meliputi rasa, wama, aroma, dan penampakan. hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persentase penambahan bawang putih pada abon paru berpengarub tidak nyata (p>0.05) terhadap uji rasa, warna, aroma, dan penarnpakan. berdasarkan basil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa penulis lebih menyukai abon paru dengan persentase penambahan bawang putih yang paling banyak yaltu sebesar 30%, yang diberi label d. kata kunci : paru sapi, bawang putih, organoleptik, abon paru.
Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
UJI ORGANOLEPTIK ABON PARU SAPI PADA PEMBERIAN BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM) DENGAN PERSENTASE TARAF YANG BERBEDA. Banda Aceh Fakultas Pertanian,2009
Baca Juga : PENGARUH PEMBERIAN BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUN, JINN) TERHADAP UJI ORGANOLEPTIK KERUPUK BABAT (Yulisa, 2024)
Abstract
Baca Juga : UJI LARVASIDA EKSTRAK ETANOL BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM L) TERHADAP LARVA NYAMUK AEDES AEGYPTI INSTAR III (muhammad al-kahfi, 2015)