Electronic Theses and Dissertation

Perilaku keluarga dalam pencegahan stunting pada balita sangat berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan balita, sehingga pentingnya peran dan tugas keluarga dalam merawat balita dan memberikan dukungan kepada anggota keluarga dalam melaksanakan pencegahan stunting pada balita. keluarga yang berperilaku kurang baik dapat memperhambat pertumbuhan dan perkembangan balita sehingga menyebabkan balita stunting. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat perilaku sebelumnya keluarga dalam pencegahan stunting pada balita di wilayah kerja puskesmas ulee kareng, kota banda aceh. penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif retrospektif. sampel dalam penelitian ini sebanyak 101 responden dengan teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita usia 1-5 tahun yang tidak mengalami stunting. instrument yang digunakan adalah kuisioner health promotion model (hpm) untuk melihat gambaran perilaku keluarga dalam pencegahan stunting pada balita. hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari 101 responden, untuk indikator perilaku keluarga dalam pencegahan stunting pada perilaku sebelumnya yang berperilaku baik sebanyak 84 responden (83,2%). kesimpulan dari penelitian ini adalah mayoritas di wilayah kerja puskesmas ule kareng kota banda aceh telah berperilaku baik. perlu upaya peningkatan pemahaman atau pengetahuan pada keluarga yang berperilaku kurang baik dalam pencegahan stunting.

Family behavior in preventing stunting in toddlers has a very important effect on the growth and development of toddlers, the duties and roles of family health include caring for and providing support for family members in carrying out the prevention of stunting in toddlers. Poor family behavior can affect the health of toddlers. The purpose of this study was to determine the level of family behavior in preventing stunting in toddlers in the working area of the Ulee Kareng Health Center, Banda Aceh City. This study is a quantitative study using a retrospective descriptive method and using a cross-sectional design. The sample in this study was 308 respondents with the sampling technique being purposive sampling. The instrument used was the Health Promotion Model (HPM) questionnaire to see the description of family behavior in preventing stunting in toddlers The results of this study indicate that out of 101 respondents, for indicators of family behavior in stunting prevention in previous behaviors that behaved well were 84 respondents (83.2%). The conclusion of this study is that the majority in the working area of the Ule Kareng health center in Banda Aceh City have behaved well. Efforts to increase understanding or knowledge of families in stunting prevention.