Electronic Theses and Dissertation

Penderita diabetes mellitus tipe 2 cenderung bermasalah dengan pola dietnya. ketidakpatuhan dalam menjaga pola makan atau diet akan berpengaruh terhadap kualitas hidup sehingga mengakibatkan perburukan prognosis penyakitnya. oleh karena itu, penting untuk patuh akan diet dengan memperhatikan jenis, jumlah, dan jadwal yang tepat untuk meningkatkan kualitas hidup. tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kepatuhan diet terhadap kualitas hidup pada penderita diabetes mellitus tipe 2 di banda aceh. penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain deskriptif korelatif dan pendekatan cross-sectional study. populasi penelitian ini adalah penderita diabetes tipe 2 yang berkujung ke puskesmas ulee kareng dari bulan mei sampai juli 2023 sebanyak 145 orang. dari populasi tersebut didapatkan jumlah sampel 107 orang melalui penggunaan rumus slovin. teknik sampling yang digunakan untuk mendapatkan sampel adalah proportional sampling. alat pengumpulan data menggunakan kuesioner kepatuhan diet dan the world health organization quality of life (whoqol)-bref questionnaire. analisa hasil penelitian menggunakan analisis bivariat dengan uji spearman’s rank. hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan dengan arah positif antara kepatuhan diet dengan kualitas hidup (p < 0,05). dapat disimpulkan bahwa kepatuhan diet berhubungan dengan kualitas hidup penderita diabetes mellitus tipe 2. diharapkan kepada perawat puskesmas untuk memonitoring dan mengevaluasi penderita terkait kepatuhan diet sehingga kualitas hidup lebih baik.

Patients with type 2 diabetes mellitus tend to have problems with their diet. Non-compliance in maintaining a diet will affect the quality of life, that lead to worsening the prognosis of the disease. Therefore, it is important for them to adhere to a diet by paying attention to the right type, amount, and schedule to improve the quality of life. The purpose of this study was to determine the relationship between diet compliance and quality of life of patients with Type 2 Diabetes Mellitus in Banda Aceh city. This study used quantitative methods with a correlative descriptive design and a cross-sectional study approach. The population is Type 2 Diabetes Mellitus Patients who visited the Ulee Kareng Health Center from May to July 2023 as many as 145 people. A sample size with 107 people using Slovin formula. The sampling technique used to obtain the sample is proportional sampling. Data collection tools using the Dietary Adherence Questionnaire and The World Health Organization Quality Of Life (WHOQOL)-BREF Questionnaire. Analysis of research results using Spearman's rank test. The results showed that there was a relationship in a positive direction between dietary compliance and quality of life (p < 0.05). It can be concluded that dietary compliance is related to the quality of life of patients with Type 2 Diabetes Mellitus. It is expected that the health care nurse monitor and evaluate patient with type 2 diabetes mellitus.