Electronic Theses and Dissertation

Perkembangan teknologi smartphone yang semakin pesat mempermudah segala aktivitas manusia dan khususnya bagi mahasiswa, penggunaan smartphone yang berlebihan dapat membuat ketergantungan terhadap smartphone. ketergantungan smartphone dengan intensitas yang tinggi menyebabkan terjadinya nomophobia. nomophobia yaitu perasaan cemas apabila berjauhan dengan smartphone. tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan adiksi smartphone dengan kecenderungan nomophobia pada mahasiswa fisip universitas syiah kuala. penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pengambilan sampel berdasarkan teknik proportional stratified sampling. sampel penelitian sebanyak 223 mahasiswa. menggunakan skala guttman, yang memiliki dua variabel, yaitu adiksi smartphone dan kecenderungan nomophobia analisis data yang dingunakan pada penelitian ini yakni analisis regresi linear sederhana dan menunjukan koefisien sebesar 0,452 dengan signifikansi 5 %. hasil penelitian pembuktian hipotesis ini menunjukan bahwa nilai t hitung sebesar 7,562. sementara t tabel sebesar 0,601. karena t hitung lebih besar daripada t tabel, maka hipotesis alternatif diterima dan hipotesis nol ditolak. dapat disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan dengan arah yang positif antara adiksi smartphone dengan kecenderungan nomophobia pada mahsiswa fisip universitas syiah kuala. artinya semakin tinggi tingkat adiksi smartphone maka semakin tinggi pula tingkat kecenderungan nomophobia pada mahsiswa fisip universitas syiah kuala. kata kunci : adiksi smartphone, nomophobia, mahasiswa

The increasingly rapid development of smartphone technology makes all human activities easier and especially for students. Excessive use of smartphones can create dependence on smartphones. High-intensity smartphone dependence causes nomophobia. Nomophobia is a feeling of anxiety when far away from a smartphone. The aim of this research is to determine the relationship between smartphone addiction and nomophobia tendencies among Fisip and Social Sciences students at Syiah Kuala University. This research uses quantitative methods with sampling based on proportional stratified sampling techniques. The research sample was 223 students. Using the Guttman scale, which has two variables, namely smartphone addiction and nomophobia tendencies. The data analysis used in this research is simple linear regression analysis and shows a coefficient of 0.452 with a significance of 5%. The results of research to prove this hypothesis show that the calculated T value is 7.562. Meanwhile the T table is 0.601. Because T calculated is greater than T table, the alternative hypothesis is accepted and the null hypothesis is rejected. It can be concluded that there is a significant relationship in a positive direction between smartphone addiction and nomophobia tendencies in Social and Social Sciences students at Syiah Kuala University. This means that the higher the level of smartphone addiction, the higher the level of nomophobia tendency among students of Faculty of Social and Political Sciences at Syiah Kuala University. Keywords: Smartphone Addiction, Nomophobia, Students