Infeksi bakteri patogen menjadi salah satu masalah kesehatan utama di negara berkembang. salah satu mikroorganisme penyebab penyakit infeksi bakteri yang sering dijumpai yaitu bakteri staphylococcus aureus. bakteri ini tidak bersifat patogen awalnya, namun seiring dengan perubahan kondisi tubuh seperti faktor imunitas maka keberadaannya akan bersifat patogen dan dapat menginfeksi kulit sehingga perlu dilakukan upaya untuk menemukan solusi alternatif dengan menggunakan tumbuhan herbal. kopi arabika gayo merupakan salah satu komoditas besar indonesia yang menghasilkan limbah berupa cascara pulp kopi arabika gayo dengan kandungan senyawa metabolit sebagai antibakteri. selain itu nilam aceh juga merupakan tanaman yang mempunyai beberapa aktivitas farmakologi sebagai antibakteri. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi krim dari kedua tanaman cascara pulp kopi arabika gayo dan nilam aceh terhadap daya hambat bakteri staphylococcus aureus. penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik yang terdiri dari dua kelompok perlakuan dan dua kelompok kontrol. kelompok perlakuan menggunakan krim kombinasi ekstrak cascara pulp kopi arabika gayo 10% dan nilam aceh 1% dengan pengenceran 50% dan tanpa pengenceran. kontrol positif dan negatif yang digunakan adalah antibiotik chloramphenicol dan aquades 50%. hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara perlakuan (p
Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
KOMBINASI KRIM EKSTRAK CASCARA PULP KOPI ARABIKA GAYO 10% DAN NILAM ACEH 1% SEBAGAI ANTIBAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS. Banda Aceh Fakultas Kedokteran,2023
Baca Juga : PENGARUH VARIASI KONSENTRASI EKSTRAK CASCARA PULP KOPI ARABIKA GAYO DAN NILAM ACEH DALAM KRIM TERHADAP FOLIKEL RAMBUT PADA TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) YANG DIPAPAR SINAR UVB (NADYA, 2024)
Abstract
Pathogenic bacterial infection is a major health problem in developing countries. One of the most common microorganisms that cause bacterial infections is Staphylococcus aureus. These bacteria are not initially pathogenic, but along with changes in body conditions such as immunity factors, their presence will become pathogenic and can infect the skin, so it needs to be made to find alternative solutions using herbal plants. Gayo arabica coffee is one of Indonesia's major commodities which produces waste in the form of cascara pulp from Gayo arabica coffee which contains metabolite compounds that act as antibacterials. In addition, Aceh patchouli is also a plant that has some pharmacological activity as an antibacterial. This research aims to determine the effect of a combination of cream from two plants, namely cascara pulp of Gayo arabica coffee and Aceh patchouli on the inhibitory power of Staphylococcus aureus bacteria. This research is a laboratory experimental study consisting of two treatment groups and two control groups. The treatment group used a cream combination of 10% cascara pulp of Gayo arabica coffee extract and 1% Aceh patchouli with 50% dilution and without dilution. The positive and negative controls used were the antibiotic Chloramphenicol and 50% of aquades. The results showed that there was a significant difference between treatments (p
Baca Juga : PENGARUH KRIM EKSTRAK CASCARA PULP KOPI ARABIKA GAYO TERHADAP KETEBALAN JARINGAN EPIDERMIS DAN KONSENTRASI CASPASE 3 PADA TIKUS YANG MENGALAMI PHOTOAGING (Muhammad Shanan Asyi, 2024)