Dadih merupakan produk fermentasi susu kerbau yang dibuat di dalam tabung bambu yang berasal dari daerah dari gayo. proses fermentasi dilakukan oleh bakteri asam laktat yang secara alami ada di dalam susu kerbau. proses fermentasi berjalan selama 24-48 jam. penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi bakteri coliform yang terdapat didalam dadih gayo. sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah dadih yang diambil dari pembuat dadih yang ada di daerah gayo. media yang digunakan untuk penanaman adalah media vrba. deteksi bakteri coliform dilakukan dengan metode yang dikembangkan sudarwanto (2012). hasil pemeriksaan yang dilakukan dari 8 sampel dadih diperoleh hasil negatif cemaran bakteri coliform. berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dadih gayo tidak tercemar atau bebas dari kontaminasi bakteri coliform pada tiap produksi. berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembuatan atau produksi dadih gayo sudah menerapkan sanitasi dan penanganan pengolahan susu menjadi dadih sudah cukup baik atau memenuhi persyaratan yang sesuai dengan standar operasional prosedur. kata kunci: dadih gayo, bakteri coliform, kerbau
Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
DETEKSI BAKTERI COLIFORM PADA DADIH GAYO. Banda Aceh Fakultas Kedokteran Hewan,2023
Baca Juga : PEMERIKSAAN HEMATOLOGI UNTUK MENENTUKAN STATUS PRESENT KAMBING KACANG (CAPRA SP.)PADA UPT HEWAN COBAFAKULTASKEDOKTERANHEWAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Benny Andista, 2014)
Abstract
Dadih is a fermented buffalo milk product made in a bamboo tube originating from the Gayo area. The fermentation process is carried out by lactic acid bacteria which are naturally present in buffalo milk. The fermentation process runs for 24-48 hours. This study aims to detect coliform bacteria found in Gayo dadih. The sample used in this study was curd taken from a curd maker in the Gayo area. The media used for planting is VRBA media. Coliform bacteria detection was carried out using the method developed by Sudarwanto (2012). The results of the examination carried out on 8 samples of curd obtained negative results for coliform bacteria contamination. Based on this research, it can be concluded that Gayo dadih is not polluted or free from coliform bacteria contamination in each production. The maker or production of Gayo dadih has implemented sanitation and the handlers for processing milk into curd may be good enough and even almost meet the requirements according to Standard Operating Procedure. Keywords: Gayo dadih, coliform bacteria, buffalo
Baca Juga : GEDUNG FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNSYIAH TEMA : ARSITEKTUR HIJAU (Ninin Salfitri, 2017)